Mengetik adalah suatu kegiatan penyampaian bahasa melalui perangkat digital seperti handphone,tab dan Laptop. Jika di handphone mengetik biasanya hanya menggunakan dua jempol tangan beda halnya dengan mengetik di laptop menggunakan sepuluh jari dari kedua tangan. Namun, jarang sekali pengguna laptop menggunakan kesepuluh jarinya saat mengetik di keyboard.
Setelah penulis telusuri, ternyata gaya mengetik orang itu beda-beda sesuai keinginan jari mana yang ingin bergerak.
Di artikel kali ini, penulis akan membagikan ilmu  dalam penggunaan 10 jari pada keyboard atau disebut "mengetik 10 jari buta" yang menurut penulis dengan penerapan ini, menulis lebih efisien dan cepat. Penulis pribadi, belajar ilmu tersebut saat berada di Sekolah
Baiklah, penulis akan mulai menjelaskan tahapan nya
Titik Braile pada keyboard
Braille adalah sistem tulisan sentuh yang digunakan oleh tunanetra. Jika pembaca perhatikan di keyboard, pada huruf "F" dan "J" terdapat titik braille. Titik tersebut berfungsi sebagai acuan posisi jari-jari menyentuh huruf-huruf tanpa harus melihat kepada keyboard, yang diawali dengan kedua telunjuk menyentuh huruf F dan J diikuti ke enam jarinya berada di kiri dan kanan F dan J.
Posisi Jari
Untuk posisi jari dimulai dengan tangan kiri
- Telunjuk  "F"
- Â Jari tengah "D"
- Â Jari manis "S"
- Â Kelingking "A"
Tangan kanan
- telunjuk "J"
- Â jari tengah "K"
- Â jari manis "L"Â
- kelingking ";"
Sedangkan untuk kedua jempol berada di spasi
Jadi, posisi ke-8 jari menyentuh ke-8 huruf yang ada di baris tengah (A sampai ;) dan ke-2 jempol di spasi adalah posisi awal. Ketika jari berpindah mengetik huruf lain, jari tersebut harus kembali ke posisi huruf awal. Contoh, ketika jari telunjuk kiri mengetik "R" yang berada di baris atas, telunjuk harus kembali ke F begitupun untuk jari-jari lainnya.
Latihan pertamaÂ
Langkah pertama Letakkan jari-jari tangan kiri berada di atas huruf yang telah dijelaskan sebelumnya.Â