Mohon tunggu...
Sandi Aprilian
Sandi Aprilian Mohon Tunggu... Wiraswasta - wirausaha

Astrophile

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

"Saya Masih Belum Tahu!" Bagnaia Menentukan Waktu Perilisan Nomor Motor

17 Januari 2023   13:01 Diperbarui: 18 Januari 2023   17:42 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagnaia menggunakan nomer 1 sumber (Instagram/ VR46ridersacademyofficial)

Saat berbicara di salah satu Channel televisi Italia RAI "Radiotelevisione Italiana" Juara Dunia 2022 itu membuka berbagai topik termasuk nomor apa yang akan dia gunakan musim ini.

Ini adalah pertanyaan besar yang beredar sepanjang tahun ini: apakah sang Juara Dunia MotoGP akan menggunakan nomor satu? Setelah Joan Mir (Repsol Honda) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) memilih untuk tetap dengan nomor kepercayaan mereka, menyusul kesuksesan mereka meraih Kejuaraan Dunia. Sekarang, semua mata tertuju pada Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) peraih gelar di 2022.

Berbicara saat tes Valencia pada 26 november, pembalap yang pada  14 Januari kemarin berusia 26 tahun itu mengaku bahwa dia “selalu takjub” oleh pembalap yang memilih untuk menggunakan nomor satu di masa lalu. 

Dia kemudian menimbulkan lebih banyak intrik, ketika dia menggunakan pelat nomor satu di ‘Valentino Rossi’s 100KM of Champion” ajang balap seru-seruan di tavullia Italia, diselenggarakan satu bulan yang lalu. 

Bagnaia mengakui dia masih ragu-ragu apakah akan menggunakan nomor 63 atau menjadi Juara Dunia MotoGP pertama yang menggunakan nomor 1 setelah terakhir Casey Stoner pada tahun 2012

Bagnaia menggunakan nomer 1 sumber (Instagram/ VR46ridersacademyofficial)
Bagnaia menggunakan nomer 1 sumber (Instagram/ VR46ridersacademyofficial)

Selama perbincangannya bersama RAI, Bagnaia mengungkapkan bahwa dia telah menetapkan tenggat waktu untuk dirinya sendiri mengenai nomor apa yang akan dipakai pada tahun 2023. rider yang telah resmi bertunangan dengan kekasihnya bernama Domizia ini mengatakan “saya telah beberapa kali berubah pikiran, jadi saya telah memutuskan, pada hari selasa  tepat sebelum pemotretan sesi dengan motor 2023, saya akan muncul dengan dua motor dan saya akan tetap dengan apa yang saya rasakan pada saat yang tepat. Saat ini saya belum tahu nomor mana yang akan dipilih.”

Juara Dunia Dua kali di dua kelas berbeda Moto2 dan MotoGP itu ditanya mengenai kehidupannya setelah merebut hadiah utama. Baginya, menjadi Juara Dunia MotoGP bukanlah hal yang paling dia nikmati. 

Dia berkata  “sesekali saya berpikir tentang fakta telah menjadi Juara Dunia, tetapi lebih dari segalanya, saya merasa senang ketika memikirkan fakta bahwa saya adalah orang tercepat di dunia dengan sepeda motor.”

“Saya berjanji kepada Ducati pada hari saya mendatangani kontrak ‘saya tahu kami akan menjadi juara dunia bersama’ ” ucap Bagnaia tentang ditanya hubungannya dengan pabrikan asal Bologna. 

“Saya tahu dengan menyatukan semuanya, kami akan mendapat hasil yang luar biasa. Motor 2023 akan berbeda tetapi itu akan menjadi evolusi, bukan revolusi.” Tambah Bagnaia dengan harapan tahun ini akan kembali membawa gelar ke rumahnya Italia.

Bagnaia dan Rossi di Valencia sumber (MotoGP.com)
Bagnaia dan Rossi di Valencia sumber (MotoGP.com)

Selain kerjasamanya dengan Pabrikan Italia ini, Bagnaia juga merambah ke hubungannya dengan Juara Dunia sembilan kali Valentino Rossi dan peran pentingnya dalam kesuksesan meraih gelar di 2022. 

“Saya meminta Valentino untuk menjadi pelatih saya, meski saya tahu bahwa itu akan sulit baginya, dengan kesibukannya sebagai seorang pembalap mobil dan ayah seorang bayi perempuan. Tetapi di setiap balapan musim ini kami berbicara di telepon dan saya dapat menanyakan banyak hal kepadanya. Ketika dia datang ke sirkuit, saya selalu memintanya untuk melihat saya di trek, sehingga dia bisa menjelaskan apa yang terjadi dan apa yang bisa saya tingkatkan”

Bagnaia juga menuturkan peran pentingnya Valentino bagi keluarga “dia selalu menjadi idola keluarga kami. Dia mengajari saya untuk tetap tenang, mencoba dan menikmati setiap momen dan merayakan di waktu yang tepat. Ketenangan dan kesederhanaan adalah hal yang paling penting.” Tutup Bagnaia. Sumber Artikel (MotoGP.com)

Diedit oleh: Sandi Aprilian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun