Mohon tunggu...
Sandi Aprilian
Sandi Aprilian Mohon Tunggu... Wiraswasta - wirausaha

Astrophile

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengkaji Kemajuan Teknologi bagi Gen Y dan Z

16 Januari 2023   08:00 Diperbarui: 27 Januari 2023   00:16 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai contoh nyata Viki Naki, pemuda dari generasi Gen Z ini memanfaatkan betul media YouTube. Dari sana dia belajar berbagai bahasa, salah satunya bahasa Rusia. 

Setelah mempelajari dan mahir, pemuda kelahiran 24 Juli 2000 ini mengaplikasikannya melalui video chat OmeTV. Aplikasi yang memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi langsung dengan orang-orang di seluruh dunia. Kemudian dia merekam percakapan lalu mengupload ke Youtube. Lewat langkah pintarnya ini dia menjadi terkenal, membuatnya menjadi salah satu dari Gen Z yang meraup penghasilan banyak dari YouTube.

Tapi dengan pesatnya perkembangan teknologi yang maju, tidak berdampak sama dengan perkembangan anak muda lainnya. Berdasarkan wawancara saya melalui Whatsapp bersama kedua teman saya, mereka sebagai guru SMP Negeri di Cianjur dan SMK Swasta di Purwakarta menjelaskan; Rivan Zulfikar sebagai guru B.Inggris "perbedaan generasi kita dengan sekarang beda jauh, sangat terasa dari segi attitude mengalami degradasi moral, secara mental mereka belum siap meski dari kreativitas pemanfaatan teknologi mereka lebih unggul" 

Hal senada juga diungkapkan oleh Rida Sanjaya yang menjabat sebagai wakil kepala sekolah SMK "Secara mental karena pengaruh teknologi, anak jaman sekarang lebih mengkhawatirkan. Ini disebabkan karena kurangnya interaksi nyata baik di pergaulan maupun dalam hal komunikasi."

Fenomena tersebut membuat saya ter heran, pikir saya mereka bisa menggunakan teknologi lebih pandai. Di sisi lain saya juga memaklumi, karena mereka masih dalam tahap belajar, wajar bila belum benar dalam penggunaannya.

Tentunya dengan dampak seperti yang dijelaskan, harus ada upaya pencegahan. Rida Sanjaya menuturkan "Pencegahan pertama dari lingkungan, keluarga dan institusi pendidikan jadi alat untuk bisa memberikan pencegahan. Bagaimana keluarga dan institusi pendidikan memberikan pengertian sehingga mampu memberikan penguatan karakter anak. Imbasnya di dalam pergaulan anak akan jadi lebih mampu memilah hal positif dan negatif dari perkembangan teknologi."

Kesimpulannya, kemajuan teknologi sebagai sarana yang memudahkan kita dalam melakukan segala aktivitas hendaknya tidak dipakai berlebihan dan peran orang tua serta guru harus ikut dalam mengawasi para anak muda. Tentu peran gen Y yang turut andil atas kemajuan teknologi, seharusnya, jauh lebih bisa bijaksana dalam menanggapi atau memanfaatkan kemajuan ini agar bisa membimbing junior nya dalam upaya mencegah hal ini tidak menjadi bumerang bagi penerus bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun