Di lain tempat, Mabes Polri melalui juru biacarannya Dedi Prasetyo mengatakan akan melakukan "pengawasan" dan "monitor yang ketat" terhadap WNI yang eks ISIS.
Bagaimana reaksi warga warganet?
Pada halaman facebook BBC News Indonesia yang sudah dipenuhi komentar sebanyak 1,9 ribu manyoritas menentang upaya kembalinya bekas pejuang dan keluarganya pulang ke Indonesia.
Brwon Panther yang ikut berkomentar "Sebaiknya (pemerintah) Indonesia mencabut kewarganegaraan mereka yang bergabung dengan isis"
![applicationframehost-qb1kh7uatg-5c9cbe983ba7f771fc25d202.png](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/03/28/applicationframehost-qb1kh7uatg-5c9cbe983ba7f771fc25d202.png?t=o&v=555)
![Bahkan banyak warganet yang menetang dengan keras atas keinginan dari bekas milisi ISIS ini.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/03/28/applicationframehost-tatvljycll-5c9cbe87cc5283145d40e102.png?t=o&v=555)
![applicationframehost-3jci9yod16-5c9cc00597159408024a6212.png](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/03/28/applicationframehost-3jci9yod16-5c9cc00597159408024a6212.png?t=o&v=555)
![Sedangkan Arief Riady mengatkan mereka dapat diberi kesempatan untuk pulang ke Indonesia karena merupakan masih WNI.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/03/28/applicationframehost-o9lmlufbf3-5c9cc010971594764702e9f2.png?t=o&v=555)
![yx2fdvzl6r-5c9cbe7d95760e447b23cdc2.png](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/03/28/yx2fdvzl6r-5c9cbe7d95760e447b23cdc2.png?t=o&v=555)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI