Mohon tunggu...
Chai Ting Ting
Chai Ting Ting Mohon Tunggu... -

Apa adanya saya... :D

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Fishum]… Cinta a,i,u,e,o

18 Juli 2012   02:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:51 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_188368" align="aligncenter" width="300" caption="[http://forummessage.info/page/55"]"][/caption]

Berjumpa, menyapa, bercanda, 3 peristiwa yang tak bisa ku lupa kala pertama aku mengenal sosok yang kini selalu setia di beranda jiwa. Meski tak ada yang istimewa padanya, tapi entah kenapa pesonanya tak bisa ku lupa, hingga terbayang di alam nyata dan terbawa ke alam maya, hingga kadang orang lain menganggapku gila, lantaran sering tertawa di pinggir rawa, padahal aku sedang melihat buaya yang agak mirip dengan wajahnya.

Orang bilang jatuh cinta itu bagai tali sepatu rasa Spaghetti, atau seperti tahi Sapi rasa Kari, tapi buat aku jatuh cinta itu adalah saling peduli dan saling mengerti, kapan pecel ayam ini kau bayari atau please… antar jemput aku setiap hari dan berapa banyak rupiah yang kau transferi.. (hihihi.. matrei.. :p ). Tapi satu hal yang pasti, saat ini hanya kau yang selalu di hati, hingga membuat hatiku bernyanyi lagu Duo Ratu yang satu ini ;

“Di dada ku… ada cintamu... ada senyummu… ada hasratmu… ada kuping mu… ada kutilmu… ada kudismu… di dalam dadaku ada kamu”

Rasanya … tak ingin ku berhenti menyanyikan lagu itu, karena semenjak kehadiranmu di kehidupanku, Hari-hariku menjadi semakin berwarna tak lagi kelabu. Tak perduli hari senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu atau minggu, dari jam tujuh sampai jam Satu, pesonamu tak bisa hilang dari benaku. Walau profesimu hanya tukang jamu, tapi cintaku hanya untukmu, walau kau jarang ganti baju dan tak bisa pakai sepatu, namun sayangku tetap buat kamu. Tak bisa ku berpaling ke tukang kayu atau ke tukang sapu, karena kau tahu?... mereka tidak sehat sayangku… hanya cintamu yang hangat dan menyehatkanku, karena menurutku dalam ramuan cintamu ada telor, ginseng, jahe, madu dan susuu… uuhh... lengkap buu…:D

O iya… aku inget deh, waktu pertama kamu bilang  “I love you De..” di warung pecel lele milik Pak Haji Tile, sambil dengerin lagunya Sule, aduh.. Kang Mase, otak ku rasanya jadi brekele tak terkire, sampe-sampe kagak bisa tidur malem nye... sumpe deh...  (laahh.. koq jadi betawi ya.. :roll: )

Wahai pria bertubuh macho, dengan rambut keribo, dan berkulit tebal bagai kebo, please don’t let me go… okey bro…!

... yuk ah.. capcuuussss… :D

***** Ketik :  10spasi  Sanchai kirim ke Hollywood :D *****

Bagi yg ingin melihat karya peserta yg lain, monggo cekidot disini... n' buat siapapun yg mau kenal lebih jauh dgn Sanchai, sila gabung di FB fiksiana community... dijamin Sanchai jarang ol... hahahaha... :p *****

ROK MINI (Rombongan Orang Kenthir, Manis, Imut, Narsis, Ih... stress de loe... )

1342353592824258809
1342353592824258809

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun