Meningkatkan Kesadaran Siswa Siswi MTs Nurun Najah Kepuk akan Pentingnya Pencegahan Bullying yang Diadakan oleh KKN UNISNU Jepara

Sosialisasi pencegahan bullying yang dilaksanakan oleh tim KKN Unisnu Jepara angkatan ke-XVII di Desa Kepuk Jepara sebagai bentuk kegiatan yang menentang perundungan dan menciptakan lingkungan yang aman. “Semoga seluruh siswa-siswi MTs Nurun Najah disini menghindari perbuatan bullying, agar terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman.” ucap Hadi Purnomo, M.Pd. selaku kepala MTs Nurun Najah yang bertempat di MTs Nurun Najah Kepuk pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Sosialisasi pencegahan bullying ini dihadiri oleh KKN Unisnu Jepara dan siswa-siswi kelas 7 MTs Nurun Najah Kepuk yang berjumlah 70 orang. Sosialisasi pencegahan bullying ini juga dihadiri dosen Unisnu Jepara dari Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Hamidaturrohmah, M.Pd. sebagai pemateri.

Gambar 1 Sosialisasi Anti Bullying KKN Desa Kepuk/Dokumentasi KKN Desa Kepuk

Hamidaturrohmah, M.Pd. menjelaskan mulai dari pengertian bullying, macam-macam bullying, dampak dari adanya bullying, cara mencegah perilaku bullying, apa yang dilakukan jika terjadi bullying, pentingnya melindungi korban bullying, dan konsekuensi yang diterima bagi pelaku maupun korban bullying. Menurutnya, bullying sangat berdampak negatif pada fisik dan mental seseorang “dampak secara psikologis yang dirasakan bagi korban akan mengalami depresi, tidak tenang, bahkan bisa sampai mengarah ke bunuh diri, mari kita cegah bullying ini mulai dari diri sendiri, untuk tidak melakukan pembuatan bullying terhadap orang lain," ucapnya.

Para siswa-siswi kelas 7 MTs Nurun Najah Kepuk sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, terutama saat penjelasan dari pemateri mereka antusias dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkan. Salah satu siswi bernama amel, menceritakan hal apa yang dilakukan ketika melihat perbuatan bullying. "Saya melihat teman dipukuli di lingkungan sekolah, kemudian saya mengadukan kepada guru atas perbuatan bullying tersebut," kata amel.

Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan deklarasi pencegahan bullying oleh pemateri dari tulisan siswa-siswi di sticky note yang ditempel di kertas plano, sebagai komitmen untuk menolak segala bentuk bullying dan berperan aktif dalam pencegahannya di lingkungan sekolah maupun sekitarnya.