Pertama, kurangnya pengetahuan mengenai peraturan lalu lintas dan etika berkendara.Â
Kedua, pengemudi sering menggunakan ponsel atau perangkat elektronik lainnya saat berkendara, mengalihkan perhatian mereka dari jalan.Â
Ketiga, kecepatan berlebih dan kecerobohan saat berbelok juga berkontribusi pada risiko kecelakaan.Â
Keempat, rendahnya pemahaman dan kesadaran pengendara serta pejalan kaki mengenai aturan dan tata cara berlalu lintas yang aman.Â
Kebiasaan menyeberang sembarangan atau berkendara tanpa mengenakan perlengkapan keselamatan yang memadai bisa menyebabkan risiko yang lebih tinggi.
Faktor lainnya adalah kondisi infrastruktur jalan yang belum sepenuhnya ramah terhadap sepeda listrik. Beberapa jalan mungkin tidak memiliki jalur khusus untuk sepeda atau tidak memadai penandaan untuk zona berbagi antara kendaraan bermotor, sepeda, dan pejalan kaki. Kurangnya pemisahan yang jelas dapat meningkatkan potensi benturan dan kebingungan di antara pengguna jalan yang beragam.
2. Langkah-langkah Pencegahan
Untuk mengatasi bahaya kecelakaan sepeda listrik, tindakan pencegahan perlu dilakukan.Â
Pertama, edukasi dan kesadaran tentang aturan lalu lintas dan tata cara berkendara yang aman harus ditingkatkan. Pelatihan bagi pengendara sepeda listrik, terutama yang baru belajar menggunakan kendaraan ini, juga sangat penting.Â
Kedua, penggunaan perangkat keselamatan seperti helm, sarung tangan, dan pelindung lutut dapat mengurangi risiko cedera pada pengendara jika terjadi kecelakaan.Â
Ketiga, teknologi modern juga dapat membantu mencegah kecelakaan. Misalnya, ada sepeda listrik yang dilengkapi dengan sensor dan pengereman otomatis untuk mengurangi resiko tabrakan.Â
Serta hal yang paling utama ialah gunakan sepeda listrik pada tempatnya, dikarenakan meskipun regulasi belum terlalu ketat sepeda listrik tidak tepat digunakan dijalan raya.