Selain itu, koperasi juga memiliki peran strategis dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Koperasi berupaya untuk memberikan edukasi keuangan kepada anggotanya, sehingga mereka dapat lebih bijaksana dalam mengelola keuangan pribadi dan usaha mereka. Literasi keuangan yang tinggi akan membantu masyarakat dalam mengenali risiko dan konsekuensi dari penggunaan Pinjol yang tidak bijaksana.
Selain berperan dalam pemberdayaan ekonomi lokal, koperasi simpan-pinjam juga dapat berperan sebagai penyangga ekonomi di masa krisis. Sebagai lembaga keuangan yang berbasis komunitas, koperasi lebih fleksibel dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada anggotanya saat menghadapi kesulitan ekonomi. Hal ini berbeda dengan Pinjol yang lebih berfokus pada profitabilitas dan cenderung tidak memiliki komitmen terhadap kepentingan sosial.
Meskipun gempuran Pinjol menjadi tantangan bagi Koperasi Simpan-Pinjam, namun KSP tetap relevan dalam memperkuat pemberdayaan ekonomi lokal. Dengan nilai-nilai kekeluargaan, aksesibilitas layanan keuangan, dan peran penting dalam edukasi keuangan, KSP mampu memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun masa depan Indonesia yang lebih cerah. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk terus mendukung dan memperkuat peran KSP dalam ekonomi lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H