Mohon tunggu...
Sanam
Sanam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa | Penulis

Memiliki minat dalam kepenulisan dan kreativitas, baik dari segi isu-isu sosial, ekonomi, pemberdayaan masyarakat, inovasi teknologi dan sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Melesat ke Tanah Lion: Mengapa WNI Pilih Menetap di Singapura?

7 Agustus 2023   18:05 Diperbarui: 7 Agustus 2023   18:18 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Melesat ke Tanah Lion: freepik.com

Singapura, sebuah negara kecil yang gemerlap dan modern di kawasan Asia Tenggara, telah lama menjadi destinasi idaman bagi banyak orang. Selain menjadi salah satu pusat keuangan terbesar di dunia, Singapura juga dikenal dengan keindahan arsitektur modernnya, keberagaman budayanya, dan kualitas hidup yang tinggi. Bukan hanya sebagai tempat kunjungan wisata, namun juga sebagai tempat tinggal dan menetap.

Fenomena menarik yang terjadi belakangan ini adalah banyaknya Warga Negara Indonesia (WNI) yang memilih untuk merantau dan menetap di Singapura. Di balik peningkatan jumlah WNI yang bermigrasi ke Singapura, ada berbagai alasan dan motivasi yang mendorong mereka untuk melesat ke tanah Singa ini.

Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang fenomena menarik ini, mengeksplorasi faktor-faktor pendorong yang menjadi alasan para WNI untuk memilih Singapura sebagai tempat untuk memulai atau melanjutkan perjalanan hidup mereka. Dari peluang kerja yang menjanjikan, fasilitas kesehatan dan pendidikan yang berkualitas, hingga lingkungan yang aman dan stabil, berbagai faktor ini akan diulas secara mendalam untuk memberikan gambaran lengkap tentang mengapa WNI semakin tertarik untuk menetap di Singapura.

Artikel ini juga akan menyajikan data dan statistik relevan untuk mendukung argumen yang disajikan. Data-data ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tren migrasi WNI ke Singapura, sektor-sektor pekerjaan yang paling diminati, serta dampak dari fenomena ini terhadap hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura.

Selain itu, artikel ini juga akan membahas berbagai tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh para WNI yang berpindah ke Singapura, seperti masalah hukum dan perizinan, adaptasi budaya, serta isu-isu sosial dan ekonomi lainnya. Dengan memahami berbagai aspek ini, pembaca akan mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang keputusan dan proses migrasi WNI ke Singapura.
Mari kita eksplorasi bersama fenomena menarik ini dan mencari tahu apa yang membuat Singapura begitu menarik bagi para WNI untuk menjalani hidup dan mengejar impian mereka di tanah Singa.

1. Daya Tarik Ekonomi Singapura 

Singapura terkenal dengan pertumbuhan ekonominya yang stabil dan dinamis. Sebagai pusat keuangan dan bisnis regional, banyak perusahaan multinasional berinvestasi di sini. Gaji yang lebih tinggi dan peluang karir yang menarik menjadi daya tarik bagi WNI yang mencari perubahan dalam hidup mereka.

Data Statistik:

  • Produk Domestik Bruto (PDB) Singapura terus meningkat setiap tahun, mencapai US$337,5 miliar pada 2020.
  • Tingkat pengangguran rendah, yaitu sekitar 2,9% pada 2020.

2. Kualitas Pendidikan dan Kesehatan yang Unggul 

Sistem pendidikan dan kesehatan di Singapura diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Sekolah-sekolah internasional berkualitas tinggi dan universitas-universitas ternama menarik perhatian WNI yang ingin memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka. Selain itu, fasilitas kesehatan yang canggih dan pelayanan medis yang terpercaya menjadi alasan lain WNI memilih menetap di Singapura.

Data Statistik:

  • Singapura menempati peringkat pertama dalam indeks pendidikan di antara negara-negara Asia dalam PISA (Program for International Student Assessment) tahun 2018.
  • Angka harapan hidup di Singapura mencapai 83,8 tahun pada 2020.
  • Harapan Hidup: Singapura memiliki harapan hidup yang tinggi, yang mencerminkan sistem perawatan kesehatan yang baik dan upaya pencegahan penyakit yang efektif.
  • Sistem Kesehatan Universal: Singapura memiliki sistem kesehatan universal yang memberikan akses pelayanan kesehatan kepada semua warga negaranya.
  • Infrastruktur Kesehatan: Singapura memiliki infrastruktur kesehatan yang canggih dan modern, termasuk fasilitas rumah sakit dan klinik yang lengkap.
  • Indeks Kesehatan Dunia: Singapura seringkali menempati peringkat tinggi dalam Indeks Kesehatan Dunia yang mengukur kualitas dan akses pelayanan kesehatan di negara-negara.

3. Peluang Karir yang Luas
Singapura dikenal sebagai salah satu pusat bisnis dan keuangan terbesar di dunia. Banyak perusahaan multinasional berpusat di sini, menyediakan peluang karir yang sangat menjanjikan. Banyak WNI yang mencari peluang karir di berbagai industri, mulai dari perbankan dan keuangan, teknologi informasi, hingga pariwisata. Gaji yang kompetitif dan kesempatan untuk berkembang karir menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencari kerja dari Indonesia.

Data Statistik:

  • Singapura menempati peringkat pertama dalam indeks pendidikan di antara negara-negara Asia dalam PISA (Program for International Student Assessment) tahun 2018.
  • Angka harapan hidup di Singapura mencapai 83,8 tahun pada 2020.

4. Infrastruktur Modern dan Tersedia

Infrastruktur yang modern dan canggih di Singapura menjadi faktor penting dalam menarik perhatian WNI untuk menetap di negara ini. Kemudahan akses transportasi publik, jaringan internet yang cepat, serta fasilitas kesehatan dan keamanan yang memadai menjadi nilai tambah bagi kehidupan sehari-hari yang nyaman dan praktis.

Data Statistik:

  • Jumlah penumpang yang menggunakan MRT (Mass Rapid Transit) mencapai 3,28 miliar pada 2020.

5. Kualitas Hidup yang Tinggi
Singapura terkenal dengan standar hidup yang tinggi. Kebersihan kota, keamanan yang terjamin, dan beragam tempat rekreasi dan hiburan menjadi daya tarik bagi WNI yang ingin menikmati hidup dengan lebih baik. Selain itu, keberagaman budaya dan kuliner yang kaya membuat WNI merasa seperti berada di rumah sendiri.

Data Statistik:

  • Tingkat Harapan Hidup: Singapura memiliki tingkat harapan hidup yang tinggi, yaitu sekitar 84 tahun untuk pria dan 87 tahun untuk wanita.
  • Indeks Pembangunan Manusia (IPM): Singapura memiliki IPM yang sangat tinggi, menempatkannya di peringkat tinggi dalam perbandingan dengan negara-negara lain di dunia.
  • Indeks Kebahagiaan: Singapura sering kali masuk dalam daftar negara dengan indeks kebahagiaan yang tinggi, menandakan tingkat kepuasan warga negaranya terhadap kualitas hidup mereka.
  • Tingkat Pengangguran: Singapura memiliki tingkat pengangguran yang relatif rendah, yang menunjukkan adanya peluang kerja yang baik di negara tersebut.
  • Indeks Kemakmuran Legatum: Singapura seringkali menempati peringkat tinggi dalam Indeks Kemakmuran Legatum, yang mengukur kesejahteraan sosial dan ekonomi negara-negara.

6. Lingkungan Bisnis yang Mendukung
Singapura merupakan salah satu pusat bisnis global, sehingga banyak WNI yang memiliki impian untuk mengembangkan bisnis mereka di sini. Lingkungan bisnis yang kondusif, birokrasi yang efisien, serta peraturan yang ramah terhadap wirausaha membuat Singapura menjadi tempat yang menarik bagi para pelaku bisnis dari Indonesia.

Data Statistik:

  • Singapura menempati peringkat kedua dalam Indeks Kemudahan Berbisnis Dunia (Doing Business Index) 2020 dari Bank Dunia.


Data terkait migrasi WNI ke Singapura juga menarik untuk disimak. Menurut Kementerian Hukum dan HAM Indonesia, hingga tahun 2021, tercatat sekitar 185.000 WNI yang tinggal di Singapura dengan berbagai alasan, termasuk bekerja, belajar, atau merantau. Jumlah ini terus meningkat dari tahun ke tahun, menunjukkan bahwa minat WNI untuk menetap di Singapura semakin tinggi.

Bagi banyak WNI yang telah menetap di Singapura, perpindahan ini merupakan keputusan yang penuh tantangan namun membawa harapan baru. Mereka menemukan kenyamanan dalam beradaptasi dengan kehidupan di negeri ini, merangkul keanekaragaman budaya, dan terus berkontribusi dalam membangun hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Singapura.

Singapura telah berhasil menarik banyak WNI dengan janji kesempatan, kualitas hidup yang lebih baik, dan keamanan. Dukungan penuh dari pemerintah dan kemudahan dalam proses migrasi menjadi dorongan bagi WNI untuk menjadikan Singapura sebagai rumah kedua mereka. Melalui inovasi dan pembukaan diri terhadap perubahan, generasi penerus bangsa ini membuktikan bahwa pilihan untuk melesat ke Tanah Lion memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka dan meningkatkan hubungan bilateral yang lebih erat antara dua negara.Meskipun banyak WNI yang menemukan kesuksesan dan kebahagiaan di Singapura, ada juga tantangan yang harus dihadapi oleh mereka yang memutuskan untuk menetap di sana. Biaya hidup yang tinggi dan persaingan ketat di pasar tenaga kerja menjadi dua masalah utama yang dihadapi oleh pendatang. Selain itu, perbedaan budaya dan bahasa juga bisa menjadi kendala dalam beradaptasi dengan lingkungan yang baru. 

Namun demikian, fenomena "melesat ke Tanah Lion" ini tetap menjadi pilihan menarik bagi banyak WNI yang ingin meraih kesempatan dan kemajuan dalam hidup mereka. Singapura terus menjadi destinasi menarik yang memberikan peluang dan tantangan bagi mereka yang berani bermigrasi dan mengejar impian di negeri ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun