Kontribusi Sejawat Mahasiswa UNISA Yogyakarta di Era Pandemi Covid-19

Sudah dua tahun lebih terakhir dunia mengalami pandemi global yang disebabkan virus corona atau yang dikenal sebagai Covid-19. Sudah dipastikan bahwa seluruh negara mengkonfirmasi adanya kasus Covid-19 yang menyerang warganya, namun kasus disetiap negara tentu berbeda-beda. 

Perkembangan virus Covid-19 semakin pesat, jumlah orang yang positif Covid-19 juga semakin parah dengan pertambahan kasus hingga ribuan orang di setiap harinya. Tingkat kematian akibat Covid-19 juga menjadi momok yang sangat menakutkan di kalangan masyarakat Indonesia. 

Walapun pemerintah sudah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), akan tetapi tetap saja hal ini tidak dapat menekan jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19. Hal ini disebabkan karena masyarakat yang kurang patuh terhadap peraturan baru yang ditetapkan oleh pemerintah. Sebagai mahasiswa penerus bangsa kita harus ikut berkontribusi dalam hal ini. 

Mahasiswa UNISA Yogyakarta dapat berperan aktif dalam memberikan kesadaran kepada masyarakat sekitar, memberikan pengetahuan serta mengayomi masyakarat tentang pentingnya dalam menjaga kesehatan dan pentingnya dalam mengikuti peraturan pemerintah pada masa pandemi Covid-19. 

Kita sebagai mahasiwa generasi muda bangsa diharapkan bisa menjadi agent of change yang dapat membawa perubahan serta mampu menggerakan dan ikut serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di era pandemi saat ini. 

Kita adalah pemuda -- pemudi yang dinamis, penuh energi dan optimis di mana ide-ide yang muncul dari mahasiswa sendiri dapat membawa perubahan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. 

Kemudian kita juga perlu menumbuhkan kesadaran dari masyarakat sendiri untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini, mulai dari berbagai kalangan masyarakat, pemuda -- pemudi, sampai usia lanjut.

Dengan melalui tindakan pencegahan dan edukasi semasif yang mungkin bisa dilakukan oleh mahasiswa UNISA Yogyakarta yaitu, pertama kita dapat memanfaatkan kemajuan teknologi harapannya agar masyarakat lebih tau dan lebih memahami pencegahan ataupun tanda gejala dari Covid-19 i, kemudian masyarakat juga akan lebih tau mengenai pencegahan virus Covid-19 itu sendiri. 

Bisa di lihat sekarang banyak relawan Covid-19 yang berasal dari kalangan pemuda - pemudi, bahkan tak jarang ditemukan relawan Covid dari kalangan Mahasiswa. 

Keterlibatan mahasiswa menjadi relawan Covid adalah bentuk upaya gotong - royong dan gerakan masyarakat yang mampu mendorong pencegahan Covid-19, dan dengan adanya hal ini akan semakin membuat berkurangnya sejawat yang bertugas merawat pasien, serta meningkatkan derajat kesadaran kesehatan masyarakat yang secara tidak langsung menekan angka kejadian positif Covid-19.