Mohon tunggu...
Santy Titik Lestari
Santy Titik Lestari Mohon Tunggu... -

Kita bisa menjadi lebih baik dari apa yang sudah kita anggap baik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pattimura dan Kerlip-kerlip

11 Agustus 2011   12:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:53 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hiks ... hiks ....

Ibu tidak ingin melihat aku senang ya?

Hanya Pattimura saja, ibu ... masa tidak boleh?

Ayolah ... Pattimura, ibu ... Pattimura.

Gubrak!!

Pintu terbuka sesosok lelaki masuk dengan kelelahan yang luar biasa ....

Belum dapat uang, ibu.

Semoga besok bisa makan ....

Ibu, aku tidak mau Pattimura ... aku tidak jadi meminta Pattimura.

Ibu, ayah kenapa?

Kok wajahnya pucat sekali ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun