Mohon tunggu...
Samurai Jagoan
Samurai Jagoan Mohon Tunggu... Penulis - Tukang Makan Enak

Seorang Entrepreneur, Tukang Jalan, Tukang Makan Enak, Praktisi & Owner Wenmit Pecel Bento, Penulis Buku, Provokator Entrepreneur, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional di bidang Entrepreneurship \r\n\r\n> HP 0818377811\r\n> FB Samurai Jagoan\r\n> Twitter @sa_murai

Selanjutnya

Tutup

Money

Kearifan Lokal Suatu Daerah

4 April 2019   20:13 Diperbarui: 4 April 2019   20:25 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Tadi waktu makan di salah satu rumah makan yang ada di binjai, Sumatra Utara, ama pelayan nya di tanya mau minum apa? 

Trus saya jawab kalo saya mau minum air mineral dingin dan rupanya si pelayan gak tau apa yang di maksudkan dengan air mineral dingin, sehingga dia bertanya berulang-ulang pada saya tentang apa minuman yang hendak saya pesan dan tetep aja saya jawab air meneral dingin.

Karena saya juga gak paham kalo si pelayan itu gak tau apa itu air mineral dan karena ada percakapan konyol antara saya dengan si pelayan maka tuan rumah menegaskan pada si pelayan kalo saya mau minum 'aqua' .

Eh ternyata si pelayan langsung paham, dia lantas pergi mengambilkan pesanan saya.

Tidak lama kemudian dia balik sambil membawa air kemasan dalam botol merek 'prim-a' dan menyerahkan nya pada saya sambil tersenyum " silahkan di minum pak"

NB.

Ternyata di Medan dan Sumut, banyak orang yang menyebut air mineral itu dengan istilah 'aqua,'

Padahal yang dikasih kadang merk lain bukan merk aqua, seperti prima, amoz, dll dan bukannya aqua juga yang dikasih.

Hahahaha ...Itulah kearifan lokal, beda kota beda karakternya.

Mungkin juga karena aqua adalah pionir air mineral. Air mineral pertama yang dikenal di Indonesia, termasuk medan dan Sumatra Utara adalah aqua. 

Sehingga akhirnya jadi tertanam di benak masyarakat di Medan/Sumut. 

Itulah kearifan lokal alias kekhasan suatu daerah... Hehe...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun