Mohon tunggu...
Samurai Jagoan
Samurai Jagoan Mohon Tunggu... Penulis - Tukang Makan Enak

Seorang Entrepreneur, Tukang Jalan, Tukang Makan Enak, Praktisi & Owner Wenmit Pecel Bento, Penulis Buku, Provokator Entrepreneur, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional di bidang Entrepreneurship \r\n\r\n> HP 0818377811\r\n> FB Samurai Jagoan\r\n> Twitter @sa_murai

Selanjutnya

Tutup

Money

Pertempuran Secara Berhadap-hadapan

16 Agustus 2013   09:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:15 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sementara Ikhsan Al Anshori menyatakan kalo belum bisa menjadi pelaku pertempuran langsung yang head to head maka jadilah saja 'parasit' disana yang bisa mengambil keuntungan langsung dari para pelaku pertempuran.

Ini sesuai dengan arti kata Parasit dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah organisme yang hidup dan mengisap makanan dari organisme lain yang ditempelinya.

Apakah fenomena ini merupakan persaingan dan pertempuran terbuka dengan saling berhadapan ataukan merupakan kerjasama secara tidak langsung yang saling menguntungkan macam simbiosis mutualisme semuanya benar-benar tergantung dari kesiapan para pihak yang bertempur satu dengan lainnya.

Hukum rimba pun tetap berlalu disini siapa yang kuat dan siap dialah yang menang.

Kita sebagai pelaku bisnis memang gak boleh takut dengan gejala semacam ini atau menjadi cengeng seperti para pelaku usaha kecil ukm yang sering saya lihat di tv yang sedikit-sedikit minta perlindungan atau kebijakan dari pemerintah.

Kalo belum bisa terlibat langsung sebagai pelaku yang saling bertempur mendingan jadi parasitnya saja...
Hahaha...

Gimana?

@sa_murai
samurai jagoan.com
wenmit.com
facebook : samurai jagoan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun