'...sekarang bukan saja alfamart dan indomart saja yang bertempur berebut konsumen secara berhadap-hadapan, saya melihat kfc dan mcdonald juga trus carrefour dan giant juga...'
Hampir 10 hari saya dan keluarga liburan di Jakarta dan selama itu pula saya melihat beberapa pemandangan bisnis atau fenomena bisnis yang menarik buat saya sebab di kota dimana saya tinggal belom ada.
Salah satu pemandangan bisnis atau fenomena bisnis yang menarik buat saya adalah sekarang bukan saja Alfamart dan Indomart saja yang bertempur berebut konsumen secara berhadap-hadapan.
Saya juga melihat KFC dan McDonald juga membuka outlet saling berjajar dan ini lokasinya bukan di mall lho. Di daerah Salemba dan Kalimalang saya melihat outlet KFC dan McDonald saling berjajar beradu kekuatan secara langsung.
Trus bukan hanya itu saja yang saya temukan, saya juga melihat pusat perbelanjaan besar macam Carrefour dan Giant juga membuka gedung dengan saling berjejer di wilayah Bintaro.
Saat melihat pemandangan itu maka otak pintar saya langsung berpikir bahwa kalo yang raksasa saja begini, bertempur langsung secara berhadap-hadapan maka siap-siap aja yang kecil hancur :) apalagi kalo yang kecil itu gak mampu bertahan dalam pertempuran head to head (secara berhadap-hadapan)
Pikiran ini saya tulis dalam status facebook saya dan ternyata mendapatkan tanggapan dari kawan dan senior yang bisa menambah wawasan saya.
Aris D Ansah, memberikan komentar dalam ststus saya ini, beliau menyatakan kalau itulah yang namanya strategi atau teori 'Red Ocean'. Dimana membuat penjual berjajar bukan berarti mengurangi jatah satu sama lain, melainkan semakin menambah omzet dikarenakan faktor sentra usaha atau pemusatan usaha.
Contoh yang beliau sampaikan adalah : kita bisa melihat dipinggir jalan toko buah berjajar banyak, tapi semua tetap laris karena secara tidak langsung mereka saling menguntungkan untuk menciptakan kesan sentra atau pusat buah. Sehingga semakin banyak orang yang beli buah disana.
Andai seandainya cuma ada 1 kios saja, malah sepi karena 'mental' pembeli itu suka yang sifatnya terkumpul banyak. Jadi jika ada 2 kios pembelinya 100, maka jika ada 5 kios berjajr pembelinya malah bisa 1000 orang.
Sebenarnya sama dengan konsep pasar, dipasar itu banyak pedagang sayur. dan karena banyak pedagang disana akhirnya pembeli jadi terpusat disana. dan kalo penjual sayurnya cuma 1 orang saja namanya bukan pasar hehehe...
Sementara Ikhsan Al Anshori menyatakan kalo belum bisa menjadi pelaku pertempuran langsung yang head to head maka jadilah saja 'parasit' disana yang bisa mengambil keuntungan langsung dari para pelaku pertempuran.
Ini sesuai dengan arti kata Parasit dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah organisme yang hidup dan mengisap makanan dari organisme lain yang ditempelinya.
Apakah fenomena ini merupakan persaingan dan pertempuran terbuka dengan saling berhadapan ataukan merupakan kerjasama secara tidak langsung yang saling menguntungkan macam simbiosis mutualisme semuanya benar-benar tergantung dari kesiapan para pihak yang bertempur satu dengan lainnya.
Hukum rimba pun tetap berlalu disini siapa yang kuat dan siap dialah yang menang.
Kita sebagai pelaku bisnis memang gak boleh takut dengan gejala semacam ini atau menjadi cengeng seperti para pelaku usaha kecil ukm yang sering saya lihat di tv yang sedikit-sedikit minta perlindungan atau kebijakan dari pemerintah.
Kalo belum bisa terlibat langsung sebagai pelaku yang saling bertempur mendingan jadi parasitnya saja...
Hahaha...
Gimana?
@sa_murai
samurai jagoan.com
wenmit.com
facebook : samurai jagoan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H