pengerjaannya, sehingga sangat populer di kalangan masyarakat dan pengusaha kayu. Dari segi harga kayu ini tergolong mahal.
Untuk membuat mok yan jong kayu ini sangat bagus untuk tipe F2 atau Frame, karena seratnya yang halus dan memiliki tingkat kelenturan yg bagus, untuk tipe 1P, ketika digunakan, mok yan jong akan mudah bergeser, kecuali bila bagian penyangga di sekrup ke lantai. Mok yan jong dari kayu jati istimewa akan sangat baik jika di finishing tanpa plitur, cat atau pernis, tetapi di gosok sampai sangat halus, hingga mengkilap tanpa bahan kimia.
Menurut sifat-sifat kayunya, di Jawa orang mengenal beberapa jenis jati (Mahfudz dkk., t.t.):
- Jati lengo atau jati malam, memiliki kayu yang keras, berat, terasa halus bila diraba dan seperti mengandung minyak (Jw.: lengo, minyak; malam, lilin). Berwarna gelap, banyak berbercak dan bergaris.
- Jati sungu. Hitam, padat dan berat (Jw.: sungu, tanduk).
- Jati werut, dengan kayu yang keras dan serat berombak.
- Jati doreng, berkayu sangat keras dengan warna loreng-loreng hitam menyala, sangat indah.
- Jati kembang.
- Jati kapur, kayunya berwarna keputih-putihan karena mengandung banyak kapur. Kurang kuat dan kurang awet.
Kayu Sonokeling.
Nama lain   : Palissander, Indian rosewood, sonowungu, (Dalbergia latifolia roxb.)
berat jenis  : rata-rata 0,90 / max 1,08/ min 0,73
kelas     : kelas awet  I, kelas kuat II
kembang susut : besar
Termasuk jenis kayu istimewa Warna merah tua/ ungu dengan garis garis hitam gelap,