Kayu Mahoni. Serat bagian dalam kayu mahoni kebanyakan berwarna kemerahan, tetapi ada juga yang berwarna merah tua mirip sekali dengan warna hati. Ini terdapat pada kayu mahoni yang benar-benar berumur tua. Sedangkan untuk bagian tepi kayu selalu berwarna
putih, kayu mahoni memiliki berat hampir sama dengan kayu jati tapi tidak sekeras kayu jati. kayu ini kurang tahan terhadap serangan serangga, rayap, pembusuk kayu dan jamur, karena itu harus dilapisi pelitur supaya menghidari serangan serangga dan jamur.
Karena kayu ini yang paling ekonomis, maka mok yan jong dari kayu mahoni inilah yang paling banyak di produksi. Untuk membuat mok yan jong, kayu ini cocok untuk tipe 1P (berdiri bebas) ataupun F2 (Frame), beratnya lebih ringan dari kayu akasia jadi ketika digunakan, mok yan jong terasa mudah bergeser disbanding akasia, karenanya akan lebih baik bila bagian penyangga di sekrup ke lantai. Mok yan jong dari kayu mahoni sebaiknya di finishing dengan cat atau  dengan plitur tipis, supaya serat serat kayunya terlihat, sehingga mok yan jong jadi tampak lebih artistic. Sifat kembang susut kayu mahoni  sedang, jadi untuk menghindari keretakan, mok yan jong sebaiknya di tempatkan pada ruangan yang suhunya stabil.
Kayu Jati
Nama lain   : java teak, jatos, (tectona grandis L.f)
berat jenis  : rata-rata 0,70 / max 0,82 / min 0,59
kelas     : kelas awet no: I-II, kelas kuat no: II
kembang susut : kecil
Termasuk jenis kayu istimewa Warna coklat muda sampai tua kehijauan, ada juga coklat kemerahan dan coklat kelabu,  teksturnya halus dan terkesan mewah. Tingkat keawetan dan kekuatannya  tinggi,  Kayu ini tahan terhadap serangan rayap dan mudah dalam