Demikian juga pidato Bung Karno di PBB pada 30 September 1960, pidato Bung Karno pada saat Kongres AS dan pidato Bung Karno pada peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1963.
Pidato-pidato itu pun sangat terkenal dengan pidato Genta Suara Revolusi.
Meski dikenal garang dan berapi-api saat di podium, namun Bung Karno juga memiliki sisi sentimentil yang membuatnya meneteskan air mata ketika berpidato.
Tak ayal, Bung Karno adalah ikon indah yang dimiliki bangsa Indonesia. Jejak nama, pengalaman hidupnya, dan semangat progresif revolusionernya dapat menjadi pembelajaran bagi kita sebagai generasi  penerus bangsa. Merdeka!
Penulis merupakan Ketua DPC GMNI Â Pematangsiantar 2018-2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H