Mohon tunggu...
samuelrumboirusi
samuelrumboirusi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

tertarik dengan pembelajaran filsafat

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

LGBT Dalam prespektif Filsafat Derrida

9 Januari 2025   05:00 Diperbarui: 9 Januari 2025   01:24 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Derrida berpendapat bahwa identitas atau makna dalam budaya dan bahasa tidak pernah sama, stabil ataupun tetap. Dalam konteks LGBT, ini bisa dipahami sebagai penolakan terhadap gender dan seksualitas yang terjadi di masyarakat. identitas gender dan orientasi seksual sering kali dianggap hal yang normal oleh struktur sosial dan budaya. namun errida mengajak kita untuk mengonstruksi pandangan tentang LGBT dengan menunjukkan bahwa kategori-kategori tersebut adalah konstruksi sosial yang bisa diubah atau digugat

contohnya: identitas gender tidak harus laki-laki atau perempuan. Derrida memandang bahwa bahasa sering kali membatasi kita dalam memikirkan dan memahami dunia, termasuk konsep-konsep LGBT (LGBT dapat dipahami sebagai permainan bahasa yang menggugat batasan-batasan yang dianggap sebagai sesuatu yang wajar.

dalam pemikiran Derrida kita bisa memahami bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk mengakui keberagaman identitas seksual dan gender, dan untuk mengakui hak setiap individu untuk menentukan identitas mereka masing-masing tanpa takut diskriminasi

Derrida juga memandang bahwa perubahan sosial dan politik terjadi terhadap konvensi yang ada. berdasarkan pemikiran Derrida transformasi sosial dapat terjadi dengan menantang dan mendekonstruksi struktur sosial yang sudah mapan.

pemikiran Derrida, terutama tentang dekonstruksi, memberikan alat untuk meruntuhkan pandangan tradisional yang membatasi definisi identitas gender. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun