Mohon tunggu...
Samuel Edward
Samuel Edward Mohon Tunggu... Seniman - Pecinta dunia literatur, pecinta kopi, pecinta satwa khususnya anjing, pecinta alam. Dan semua itu dalam stadium 4 dan grade 4!

Tugas yang kuemban adalah membawa dan membuat mulia nama Bos-ku di mana pun aku hidup, apa pun yang aku lakukan, kepada siapa pun yang aku temui, kapan pun waktu dan kesempatannya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menjaga Harta Karun Kita Bernama "Kemudaan" dengan Olahraga Lari

27 Oktober 2017   23:36 Diperbarui: 27 Oktober 2017   23:36 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, ketika kita sedang berolahraga lari, sebaiknya kita melakukannya sembari melatih ketangkasan pikiran kita. Mungkin sambil menganalisis suatu kasus, baik kasus yang memang aktual maupun kasus rekayasa. Atau, ada baiknya juga kita melatih imajinasi kita dengan cara mengarang suatu cerita seru, misalnya. Bukankah berkhayal bebas merupakan sebuah kebiasaan kita juga ketika kecil?

Kita bukan hanya butuh sehat dan bugar. Kita pun butuh tetap aktif, dan semua keaktifan kita itu pun perlu tetap bersifat fleksibel, gesit, cekatan, dan lincah. Baik dari segi jasmani maupun dari segi rohani. Sebab, bukan hanya gestur dan gerakan tubuh kita yang perlu tetap lentur dan lincah; dalam berbicara, menganalisis, berkreasi, berinovasi, dan memutuskan pun kita harus tetap cekatan dan gesit! Dengan begitulah maka kita menjadi tetap awet muda!

Jadi, sangat penting untuk rutin melakukan kegiatan olahraga lari. Tidak usah terpatok dengan waktu: harus lari pagi atau lari sore. Siang-siang di bawah terik matahari pun kita bisa berlari. Malah, justru lebih bagus, karena tubuh dan mental kita dilatih untuk bertahan di bawah tekanan yang lebih besar lagi.

Yang juga perlu kita perhatikan saat kita berolahraga lari, kita pun seyogyanya berlari sebagaimana anak-anak berlari. Artinya, tidak sebentar-sebentar berhenti atau sebentar-sebentar berganti gerakan kaki dengan jalan normal. Boleh berhenti atau berganti ke jalan normal, asal setelah kita cukup lama dan cukup jauh berlari. Itu pun tidak boleh lebih lama dan lebih jauh daripada lari kita sebelumnya. Umpamanya, kita berlari selama sepuluh menit atau sejauh seratus meter, kalau sesudah itu kita mau berhenti atau berjalan normal sejenak, maka sebaiknya itu tidak lebih dari satu menit dan jalan normal kita itu tidak lebih dari dua puluh meter. Setelah itu, kita harus meneruskan lagi berlari, sampai jangka waktu atau jarak yang sudah kita komitmenkan di awal.

Kita pun tidak boleh terpatok pada anggapan bahwa olahraga lari itu berarti harus lari cepat atau sprint. Memang, ada bagusnya, di dalam kegiatan olahraga lari kita, kita sisipkan juga sedikit waktu dan jarak untuk sprint. Tetapi, bukan lari cepat itu yang menjadi pokoknya. Pokoknya, hanya lari saja!

Dan olahraga lari yang bukan lari cepat itu lebih enak lagi kalau kita lakukan secara beramai-ramai. Apalagi di dalam suatu event atau lomba, seperti Mandiri Jakarta Marathon 2017, yang akan digelar pada hari Minggu, 29 Oktober 2017, mendatang! Di sana ada lari maraton utuh (42.195 meter), lari maraton setengah (21.097,5m), lari 10K (10.000m), dan lari 5K (5.000m) untuk remaja dan orang dewasa. Juga ada lari khusus untuk anak-anak yang berusia 5 sampai dengan 10 tahun (yang diberi nama lari maratoonz) sejauh 1.000 meter.

Sayangnya, pada hari itu, saya ada urusan di luar Jakarta yang tidak bisa saya tinggalkan. Lagipula, saya terlambat mengetahui event ini. Namun, agaknya, sebagaimana tersirat dalam situs penyelenggaranya, http://thejakartamarathon.com, ajang Jakarta Marathon ini diadakan tiap tahun. Jadi, kalau Anda juga seperti saya, terlambat tahu acara Jakarta Marathon tahun ini atau ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan pada hari-H, mari kita sama-sama usahakan untuk ikut berpartisipasi tahun 2018 nanti supaya kita bisa sama-sama menjaga harta karun "kemudaan" kita di sana!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun