Sekarang, keadaannya justru betul-betul berbalik 180 derajat!
Semenjak XL menerapkan teknologi 4G LTE, aku pun mengganti kartu lamaku, yang kapasitasnya masih 8 bit dan masih bertuliskan "proXL" itu, dengan kartu baru yang dapat menunjang layanan 4G.
Dan, sejak itu pula, kualitas layanan dan jaringan XL meningkat luar biasa!
Tidak usahlah menyebut bagaimana kondisi jaringannya di pusat kota dan di pusat bisnis. Aku ambil kasus yang paling ekstrem saja. Di titik-titik cekungan dan "mangkok" di Bandung yang tadi di atas kusebutkan saja, aku bisa bertelepon, ber-SMS, dan berinternet pakai XL dengan tenang dan senang lantaran kualitas jaringannya yang bukan main bagus! Dan itu terjadi pada setiap waktu! Tidak ada cerita di mana pada jam-jam tertentu, misalnya pada jam-jam sibuk di malam hari, kualitas jaringan menjadi turun. Tidak! Cerita seperti itu tidak pernah kualami dengan XL sekarang ini! Di manapun, mau di Bandung, mau di Tangerang, mau di Jakarta, semuanya sama bagusnya!
Juga soal tarif. Justru sekarang XL terhitung yang paling murah dalam soal tarif bicara, SMS, dan paket data/internet.
Dan itu artinya, bukan hanya komunikasiku menjadi lancar secara optimal berkat telah mengoptimalnya kualitas jaringan XL serta karena tarifnya yang telah menjadi kian murah, tetapi pekerjaanku juga jadi jauh lebih lancar dan berkualitas berkat jaringan internet yang sangat lancar dan kuat dari teknologi 4G LTE dari XL Axiata!
Ini sungguh mengherankanku. Karena, apa yang pernah menjadi permasalahan dalam jaringan XL pada masa lalu, justru itulah yang merundung jaringan dari kedua operator seluler raksasa yang adalah senior dari XL. Sejak mereka memberlakukan layanan 4G, jaringan mereka justru berkendala. Hingga sekarang! Suara di telepon sering terputus-putus, SMS suka terlambat sampai, maka sudah bisa diyakini: kualitas koneksi internetnya pun jadi jelek. Ironis sekali, sebab justru harusnya teknologi 4G LTE membuat koneksi menjadi kuat dan lancar. Yah, paling tidak, dalam hal jaringan internet.
Menurutku, jelas, ini sebuah "anomali" yang positif sekaligus menyenangkan dari XL!
Namun, ada anomali yang lebih hebat lagi pada XL!
XL (Part 3): The Anomaly Continues
Aku termasuk orang yang sangat susah membuang barang. Termasuk barang-barang lama. Apalagi, kalau barang itu masih berfungsi baik. Dan di antara barang-barang lama yang masih bisa dipakai secara normal itu ialah ponsel-ponsel lamaku, yang dari angkatan 2G dan 3G.