Khusus untuk investasi, sebaiknya kita mengambil lebih dari satu macam. Tetapi, mengingat sifatnya yang untuk jangka panjang dan tujuannya yang untuk menjamin selesainya pendidikan anak kita, semua investasi yang kita ambil tersebut haruslah yang memenuhi 3 (tiga) kriteria. Pertama, harus tidak bersifat fluktuatif dan spekulatif, sehingga saham dan valuta asing tidak bisa kita pertimbangkan. Kedua, harus memiliki tendensi kenaikan nilai yang cukup stabil. Ketiga, harus relatif sangat mudah dicairkan, sehingga properti tidak bisa kita masukkan dalam pertimbangan, sekalipun memenuhi kriteria pertama dan kedua tadi. Itu berarti, investasi berupa logam mulia emas, obligasi, reksadana, dan deposito yang paling layak untuk menunjang pendidikan anak.
Termasuk dan terutama emas logam mulia, kalau kita berinvestasi berupa barang tersebut. Sebab, kita tentu tidak mau uang yang seharusnya dipakai untuk membayar premi asuransi pendidikan dan berinvestasi bagi anak-anak kita itu justru ludes gara-gara harus menanggung biaya rumah-sakit atau untuk membangun kembali rumah kita kalau-kalau terjadi kebakaran. Dan, pastinya, kita mau agar asuransi pendidikan bagi anak kita tetap berjalan pembayaran preminya meskipun kita sudah tidak ada, bukan?
——————————
Akun Facebook : https://www.facebook.com/samueledwardrolos
Akun Twitter : https://twitter.com/SammyAddward
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!