Mohon tunggu...
samuel purba
samuel purba Mohon Tunggu... Administrasi - PNS, pemerhati sosial

Penikmat alam bebas dan bebek bakar; suka memperhatikan dan sekali-sekali nyeletuk masalah pendidikan, budaya, dan kemasyarakatan; tidak suka kekerasan dalam bentuk apa pun.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Abang

3 Februari 2023   15:25 Diperbarui: 3 Februari 2023   15:56 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan itu terasa sangat jauh, namun kali ini kami sudah bertekad menemui pusaramu

Kau tidak pernah sendiri, Bang

Janji kami seperti bunga mawar merah yang setia di dekatmu

Akan tetap saling menjaga, seperti kau pun dulu menjaga kami

Jauh sudah kepergianmu, tapi bayanganmu terasa semakin dekat

Maut memang tiba-tiba memutuskan percakapan kita

Tentang kebahagiaan dan kebimbangangan yang kau suka simpan sendirian

Mungkinkah kita dapat bertemu dalam mimpi

Jika iya, mimpikanlah istrimu

mimpikanlah anak-anakmu

bapak mamak kita, Bang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun