Perjalanan itu terasa sangat jauh, namun kali ini kami sudah bertekad menemui pusaramu
Kau tidak pernah sendiri, Bang
Janji kami seperti bunga mawar merah yang setia di dekatmu
Akan tetap saling menjaga, seperti kau pun dulu menjaga kami
Jauh sudah kepergianmu, tapi bayanganmu terasa semakin dekat
Maut memang tiba-tiba memutuskan percakapan kita
Tentang kebahagiaan dan kebimbangangan yang kau suka simpan sendirian
Mungkinkah kita dapat bertemu dalam mimpi
Jika iya, mimpikanlah istrimu
mimpikanlah anak-anakmu
bapak mamak kita, Bang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!