diammu menemani perjalanan
membiarkan kaki kecil ini mencari arahnya sendiri
sesekali kerlinganmu menyeruak di ujung cakrawala
memaksaku berhenti sejenak
mencari tahu, apakah yang akan kau sampaikan
atau hanya sebuah senyum ejekan , lagi
bagaimanapun langkahku terhenti
ah, ingin rasanya kugapai gumpalan awan gelap di punggungmu itu
mencari tahu rahasia apa yang sedang kau sembunyikan di sana
                                                              Â
senja violet
tak terasa sinarmu makin memudar
aku takut tak sanggup mengejar kilatan cahayamu
yang cepat merangkat di kaki langit
terbersit hatiku berbisik
ingin mendengar kau berkata sedikit saja
tentang perjalananku ini, tentang pencarianku, tentang mimpi-mimpiku
meskipun akan terdengar sumir, cukuplah jadi pelipurku
aku menanti, malah kau siap-siap pergi
senja violet
habis sudah kata-kata
tinggal kini langkah kaki kecil, mencari arahnya sendiri
seperti hari-hari biasa
meninggalkan kerlingan terakhirmu
terdiam memendam kata yang beringsut sebelum kelam.
bekasi, 22-11-22
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H