Generasi muda sebaiknya memutus rantai birokrasi yang panjang dan berbelit-belit seperti layaknya benang kusut (red tape bureaucracy) dan mulai membangun sistem yang mempermudah pelayanan. Oleh karena itu birokrat muda dituntut berpikir terbuka, menguasai teknologi informasi, mampu berinovasi, dan selalu memperhatikan dan menyadari bahwa ASN hadir untuk melayani dan bukan dilayani.
Birokrat muda dengan karakter baik dan mampu berkontribusi positif dalam membangun birokrasi yang melayani. Itulah yang dapat menjadikannya sebagai the true agent of change. Dengan demikianlah para birokrat muda dapat menjawab masyarakat yang banyak menaruh harap bahwa reformasi birokrasi telah benar-benar memberikan manfaat, dan "pelayanan prima" tidak lagi hanya sebagai slogan semata. Semoga!
Jakarta, 10 Januari 2020
(Tulisan ini sudah dimuat di medanbisnisdaily.com tanggal 10 Januari 2020)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI