Mohon tunggu...
samuel purba
samuel purba Mohon Tunggu... Administrasi - PNS, pemerhati sosial

Penikmat alam bebas dan bebek bakar; suka memperhatikan dan sekali-sekali nyeletuk masalah pendidikan, budaya, dan kemasyarakatan; tidak suka kekerasan dalam bentuk apa pun.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Visi yang Rendah Hati

13 Juli 2016   11:58 Diperbarui: 13 Juli 2016   12:06 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Poinnya adalah ketika kita sudah mempunyai kesempatan meskipun kecil, ambillah kesempatan tersebut. Manfaatkanlah kesempatan tersebut untuk belajar dan mengembangkan diri. Nanti pada saatnya jalan besar pasti akan terbuka, dan kita sudah siap menjalaninya.

Bagi saya memiliki visi yang besar harus disertai dengan hati yang rendah. Yaitu hati yang mau terbuka untuk setiap kesempatan. Hati yang mau mendengarkan setiap masukan yang baik apalagi yang bertujuan untuk membantu kita dari mereka yang sudah berpengalaman. Hati yang mau melihat setiap hal sebagai kesempatan untuk belajar. Hati yang demikianlah yang kelak siap untuk menerima tugas dan impian yang lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun