Juara 1 Lomba Esai Geografi UMS, "Bestari Berliterasi Geografi Demi Melindungi Reputasi Bumi"

Tema: Lestarikan Bumi Melalui Cerdas Berliterasi Geografi BESTARI BERLITERASI GEOGRAFI DEMI MELINDUNGI REPUTASI BUMI Karya: Samuel Partogi Simanjuntak Asal Institusi: SMA Unggul DEL ""Tempat apa yang kamu sarankan untuk aku kunjungi sekarang?" Dia bertanya. "Planet Bumi," jawab si ahli geografi. "Ini memiliki reputasi yang baik."" (Antoine de Saint-Exupery) Bumi, rumah bagi berjuta kehidupan, landasan pijakan bagi berjuta pasang kaki, tempat dimana kita dapat menikmati indahnya kehidupan yang disajikan oleh planet berpenghuni ini bagi kita. 

Seluruh sumber daya yang dapat kita rasakan baik dari lapisan Litosfer, Biosfer, Atmosfer, Hidrosfer dan Antroposfer merupakan kekayaan yang perlu dipahami pentingnya agar setiap lapisan masyarakat dapat memanfaatkannya secafa efisien dan efektif. Menyelenggarakan dan memanfaatkan seluruh potensi bumi yang ditujukan untuk mendorong seluruh aktivitas masyarakat bumi adalah gejolak naluri yang dimiliki setiap individu. 

Tetapi, naluri yang dimiliki setiap individu yang bernaung di kerak benua saat ini belum paham betul betapa pentingnya melestarikan dan betapa sulitnya mempertahankan reputasi bumi tersebut. Planet biru ini merupakan warisan yang berharga bagi generasi saat ini dan masa depan. 

Namun, reputasi Bumi sebagai tempat yang indah dan berkelanjutan terancam oleh faktor alam dan manusia, meliputi perubahan iklim, kerusakan lingkungan, dan ekspoloitasi sumber daya yang berlebihan. Dalam upaya untuk menjaga reputasi Bumi, literasi geografi memegang peran penting. 

Melalui pemahaman mendalam tentang planet kita, termasuk sistem ekologi, proses alam, dan dampak manusia terhadap lingkungan, literasi geografi mendorong kesadaran dan tindakan positif untuk melindungi dan melestarikan Bumi karena kita harus sadar bahwa jika kita bergantung dengan hasil bumi yang menjadi sumber daya kita, patutlah kita dapat melestarikannya dengan literasi geografi. 

Literasi geografi secara singkat dapat diartikan sebagai "melek" kegeografian. Literasi geografi dapat dilihat dari kemampuan seseorang dalam memahami dan mengenali konsekuensi dari susunan keruangan berbagai objek di muka bumi, melihat antar-hubungan antar berbagai objek, tempat, ruang dan lingkungan, menggunakan keterampilan geografis, dan berperilaku efisien secara spasial dan berperilaku ramah secara ekologikal (interaksi manusia dan lingkungan) dalam dunia nyata di kehidupan sehari-hari (Rijanta, 2013). 

Bestari atau cerdas dalam berliterasi geografi adalah suatu hal yang sangat penting karena sama hal nya seperti kita dalam menjaga dan melindungi rumah kita, tentu kita harus paham dengan kondisi rumah kita yang nantinya akan memberikan dorongan kepada kita dalam menjaga dan melindunginya. 

Dengan kita dapat memiliki sikap yang bestari dalam berliterasi geografi, berbagai dampak positif akan kita dapatkan. Dengan menjadi geografi literat, kita dapat berperan dalam menjaga dan melestarikan alam. Sementara itu, menurut https://www.bps.go.id/, tingkat literasi geografi di Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya. 

Dapat ditinjau dari sini, kesadaran masyarakat Indonesia dalam berliterasi geografi masih kurang dan dibutuhkannya alat pemicu betapa pentingnya berliterasi geografi tersebut. 

Sesungguhnya, jika ditinjau dalam cakupan secara global, bestari berliterasi geografi dapat menjadi salah satu alat kita dalam menjaga reputasi bumi. Menurut https://kbbi.kemdikbud.go.id/, Reputasi adalah perbuatan dan sebagainya; sebagai sebab mendapat nama baik. Reputasi Bumi mengacu pada citra, persepsi, dan penilaian yang dimiliki oleh dunia internasional terhadap planet kita, Bumi. 

Reputasi Bumi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk tindakan manusia terhadap lingkungan, kualitas kehidupan, upaya pelestarian alam, kebijakan lingkungan, hubungan antarnegara, dan tentunya kurangnya minat dalam berliterasi geografi. 

Pelestarian reputasi Bumi ini merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat dunia. Reputasi Bumi yang positif biasanya terkait dengan upaya pelestarian alam dan keberlanjutan, pengelolaan sumber daya yang bijaksana, perlindungan keanekaragaman hayati, keadilan sosial, penanganan perubahan iklim, dan partisipasi dalam kerjasama internasional untuk mengatasi tantangan global. Reputasi Bumi yang baik dapat memberikan keuntungan dalam

Citra Bumi Apabila Manusia Bestari Berliterasi Geografi Literasi geografi membantu kita untuk menghargai keanekaragaman hayati dan keunikan ekosistem di Bumi. Dengan mempelajari ekosistem yang berbeda, seperti hutan, lautan, dan padang rumput, kita dapat mengenali peran penting yang dimainkan oleh setiap ekosistem dalam menjaga keseimbangan alam. Kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati membantu kita menghargai keindahan alam dan melindungi spesies yang terancam punah. 

Melalui literasi geografi, kita dapat memahami bagaimana interaksi manusia dengan ekosistem 9 dapat mempengaruhi reputasi Bumi, dan dengan demikian, merangsang kebijakan dan tindakan untuk melindungi dan memulihkan ekosistem yang terancam. Bestari literasi geografi tidak hanya tentang memperoleh pengetahuan, tetapi juga tentang mengubah pengetahuan itu menjadi tindakan positif. 

Literasi geografi mendorong kita untuk memanfaatkan pengetahuan kita untuk membuat perubahan yang nyata dalam upaya pelestarian Bumi. Misalnya, dengan pemahaman tentang ketergantungan kita terhadap energi fosil dan dampak negatifnya terhadap lingkungan, kita dapat mengambil tindakan untuk mengurangi emisi karbon, menggunakan energi terbarukan, atau mendukung proyek-proyek penelitian dan pengembangan teknologi ramah lingkungan. 

Literasi geografi juga mendorong partisipasi aktif dalam gerakan pelestarian lingkungan dan kampanye kesadaran publik, serta mendorong pembentukan kebijakan yang berkelanjutan. Selain itu, Pengelolaan bencana alam juga lebih terkontrol. 

Manusia yang bestari dalam geografi akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang risiko bencana alam dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampaknya. Mereka kelak membangun infrastruktur yang tahan gempa, membangun sistem peringatan dini yang efektif, dan mengembangkan rencana tanggap darurat yang terkoordinasi. 

Hal ini kelak membantu menyelamatkan nyawa manusia dan mengurangi kerugian akibat bencana alam. Jika manusia bestari berliteasi geografi, citra Bumi kelak menjadi lebih hijau, bersih, dan sehat. Lingkungan hidup kelak terjaga dengan baik, dan manusia hidup berdampingan dengan alam secara harmonis. 

Kesimpulan Lestarikan Bumi melalui bestari berliterasi geografi adalah upaya penting yang melibatkan pemahaman mendalam tentang kerentanan Bumi, penghargaan terhadap keanekaragaman hayati dan ekosistem, serta transformasi pengetahuan menjadi tindakan positif. 

Dengan bestari literasi geografi, kita dapat menjaga reputasi Bumi sebagai tempat yang indah, berkelanjutan, dan layak ditinggali bagi semua makhluk. Melalui kesadaran, pemahaman, dan tindakan kolektif, kita dapat membangun masa depan yang berkelanjutan dan memberikan warisan yang berharga bagi generasi mendatang. Saat ini, setiap individu memiliki peran yang penting dalam melindungi Bumi yang kita cintai dan menjaga reputasinya