Mohon tunggu...
Samuel Matthews
Samuel Matthews Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia

Manajemen Pertahanan - Ketahanan Energi UNHAN RI - KEMHAN RI

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Perbedaan Perang Konvensional dan Perang Asimetris, Tujuan, serta Alasan Pembenaran dalam Deklarasi Perang (Jus In Bello)

19 Januari 2022   14:26 Diperbarui: 19 Januari 2022   15:44 6925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Cyber Attacks. Foto : Christiaan Colen

Kaitan peperangan dengan politik antara lain, salah satu tujuan dari peperangan ialah untuk tujuan ideologi, politik, dan ekonomi yang mana dalam penerapannya dilakukan pemaksaan untuk terjadinya perubahan dalam kebijakan pemerintahan musuh.

Pembenaran dalam Deklarasi Perang (Jus in Bello) dan alasan yang dapat diterima

Dalam deklarasi perang diperlukan adanya pembenaran (Jus in bello) dan alasan yang dapat diterima, dimana terdapat proporsionalitas yaitu adanya keadilan dalam perang mensyaratkan pertama-tama melihat pada kesebandingan ketika perang berlangsung.

Di dalam perang digunakan alat-alat atau sarana perang, dan penggunaaan alat-alat perang mempunyai tujuan untuk memperkecil kehancuran dan jumlah orang yang luka dan tewas dan yang digunakan harus tidak lebih besar dibandingkan dengan sasaran perang. Penggunaan sarana perang harus sesuai dengan tujuan dan maksud dari perang dilakukan.

Kemudian, di dalam jus in bello ini disyaratkan adanya perbedaan terhadap orang yang tidak ikut berperang. Perbedaan ini dilakukan dengan perlindungan terhadap warga sipil dan orang yang tidak ikut berperang. (R.E. Santoni, 1991). Sehingga betul-betul dalam mendeklarasikan perang, Negara benar-benar memiliki dasar pembenaran terhadap tindakan perang tersebut serta alasan dilakukannya pun memenuhi proporsionalitas yang membuat alasan tersebut dapat diterima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun