Mohon tunggu...
Samuel Lucca Zain
Samuel Lucca Zain Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Murid Kolese Kanisius Jakarta

Belajar meraih cita-cita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sustainable Living: Hidup Lebih Ramah Lingkungan

10 November 2024   22:42 Diperbarui: 10 November 2024   22:59 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan semakin meningkat. Salah satu cara untuk berkontribusi dalam penjagaan dan pelestarian lingkungan adalah dengan menerapkan gaya hidup sustainable living. Dengan perubahan kecil dalam kegiatan kebiasaan sehari-hari, dapat mengurangi dampak negatif dan membantu menjaga keseimbangan ekosistem.

Berikut terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi dampak negatif:

1. Mengurangi Jejak Karbon

Gunakan transportasi ramah lingkungan, salah satu sumber utama emisi karbon adalah transportasi. Untuk mengurangi jejak karbon, kita dapat menggunakan transportasi umum, menggunakan mobil listrik(EV), bersepada ataupun berjalan kaki.

2. Memilih Produk yang Ramah Lingkungan

Hindari penggunaan bahan berbau plastik dengan membawa peralatan reusable milik sendiri.  Pilih kemasan yang dapat didaur ulang atau produk dengan kemasan minimal.

Dukung perusahaan yang berkomitmen pada keberlanjutan dengan memilih produk yang memiliki sertifikasi ramah lingkungan seperti Fair Trade, Organic, atau BPA-Free. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa produk tersebut diproduksi dengan memperhatikan dampak sosial dan lingkungan.

3. Kurangi Sampah dan Daur Ulang

Pastikan untuk memisahkan sampah dengan benar antara yang dapat didaur ulang dan yang tidak bisa. Pisahkan sampah organik seperti sisa makanan dan daun dengan sampah non-organik. Hal kecil seperti ini memudahkan para pasukan kebersihan untuk memilah sampah-sampah yang mudah terdegradasi maupun mudah didaur-ulang.

4. Konsumsi dengan Bijak

Mengurangi sikap memboros makanan, memilih-milih makanan, membuang-buang makanan. Gunakan sisa makanan untuk dimasak kembali atau disimpan untuk digunakan nanti. Beli secukupnya untuk menghindari pemborosan. Hindari membeli bahan makanan dalam jumlah besar jika Anda tahu tidak akan mengonsumsinya sebelum rusak.

5. Hemat Penggunaan Air

Mengurangi sikap membuang-buang air, pastikan keran dan pipa Anda tidak bocor. Kebocoran kecil yang tidak segera diperbaiki dapat membuang air dalam jumlah besar.  Gunakan showerhead hemat air dan pilih toilet dual flush untuk mengurangi penggunaan air. Kurangi waktu mandi dan matikan kran saat tidak digunakan (misalnya saat menyikat gigi).

6. Ciptakan Ruang Hijau di Rumah atau Lingkungan Anda

Menanam pohon dan tanaman di sekitar rumah Anda tidak hanya memberikan udara yang lebih segar, tetapi juga membantu menyerap karbon dioksida. Pohon besar dapat menyerap sejumlah besar karbon dioksida dari atmosfer.

7. Pilih Gaya Hidup yang Lebih Sederhana

Kurangi konsumsi dan pertimbangkan untuk membeli barang yang tahan lama dan berkualitas tinggi daripada barang sekali pakai. Pilih barang yang dapat diperbaiki dan digunakan kembali daripada yang harus dibuang begitu rusak.

Akan tetapi perlu diingat, bahwa tidak semua orang sanggup atau dapat mengikuti banyak dari tips berikut. Orang-orang harus mulai membiasakan diri untuk menganut sistem sustainable living dalam hidupnya. Adopsi gaya hidup berkelanjutan bukanlah tugas yang sulit, namun memerlukan kesadaran dan upaya kecil yang dilakukan secara konsisten. Dengan mengurangi jejak karbon, memilih produk ramah lingkungan, dan mengubah kebiasaan konsumsi kita, kita bisa memberikan dampak positif yang besar terhadap planet ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun