Mohon tunggu...
Samuel Lucca Zain
Samuel Lucca Zain Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Murid Kolese Kanisius Jakarta

Belajar meraih cita-cita

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kata "Jangan Ya Dek Ya..." yang Sering Digunakan Netizen

12 Agustus 2024   18:35 Diperbarui: 12 Agustus 2024   18:37 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang ini seringkali digunakan kata-kata "Jangan Ya dek Ya..." dalam media-media sosial. Kata-kata "Jangan Ya dek Ya..." ini digunakan sebagai bentuk candaan yang bersifat larangan. Dapat dilihat pada berbagai media sosial, contohnya seperti TikTok. Ketika membuka TikTok, terkadang muncul trend dimana kata-kata ini digunakan untuk melarang sesuatu dari suatu perbuatan orang lain.

Tampaknya penggunaan kata-kata "Jangan Ya dek Ya..." menjadi suatu kebiasaan bagi warga-warga netizen untuk melarang tindakan seseorang. Apabila ditinjau kembali, apakah penggunaan kata "Jangan Ya dek Ya..." akan memengaruhi kehidupan bermasyarakat.

Dapat dilihat bahwa orang-orang yang sering menggunakan kata "Jangan Ya dek Ya..." mengganggu orang-orang disekitarnya. Hal ini dapat mengganggu orang lain karena kata-kata yang sama diulang berkali-kali, nada yang digunakan untuk mengatakan "Jangan Ya dek Ya..." juga diayun, sehingga membuat orang kesal. Tetapi secara keseluruhan, kata-kata ini tidak akan terlalu mempengaruhi kehidupan bermasyarakat, karena sekali lagi, kata "Jangan Ya dek Ya..." digunakan sebagai bahan untuk bercanda.

Kata-kata ini menjadi bahan candaan untuk orang-orang media sosial atau bisa dibilang sebagai meme. Kata-kata ini dapat digunakan sebagai pencair suasana pada saat membicarakan hal-hal yang serius. Contohnya seperti dibawah ini...

www.idntimes.com
www.idntimes.com

Jadi kata-kata ini banyak digunakan netizen hanya sebagai bahan candaan, ataupun hanya untuk mengejar ketinggalan trend.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun