Mohon tunggu...
Samuel Luhut Pardamean S
Samuel Luhut Pardamean S Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

" Cintailah apa yang anda Cintai, karna Cinta itu Kebenaran" - Samuel LPS

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Suka DEBM

7 Oktober 2024   21:48 Diperbarui: 7 Oktober 2024   23:19 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cuman dia lelaki yang bikin aku gugup seperti itu. Saat dia candaain mama ku ialah mertuanya aku seneng banget, bahkan aku yang terbawa suasana mencoba menuntunnya mengucapkan kalimat syahadat. Namun aku cuman berani sampai kalimat "Assahaduu Allah ilah ha ill Allah"
 Agama kami beda.


Kuakui aku memang mencintainya dengan sangat, bukan berarti dia harus ...
Dengan sengaja kupikirkan ia terus, aku makin bersemangat. Ia bukan hanya bikin aku jadi lebih baik, namun dia benar-benar sumber kehidupan bagiku.

Hah, maklum perkembangan cinta dari masa anak-anak
 
Dia simple dan intelektual, aku masih ingat betul kebersamaanya dulu waktu SD. Tapi suka sebel sama tontonannya,
'jangan lupa, airnya disaring dulu' kata dalam video. Sebuah video memasak yang tak biasa, masukkan air yang disaring dengan saringan stainless.  Lalu masukkan es batu biar ikannya seger, lanjut lagi kata yang di video.


 Di video, sibuk mamasukkan air mineral lewat corong yang kecil jadi kuah masakan yang dimasaknya. Lalu setelah santannya dituang ditambahkan nya es batu yang sudah dicetak bentuk kartun yang lucu, bentuk-bentuk yang imut.


  Terkadang kami suka menonton video konten dbem. Nyebelin dan suka bikin tawa.


 Siang itu kulihat ia sedang mengomentari postingan konten DEBM, katanya; "terlihat seperti orang yang kurang pintar" dikomennya.
DEBM pun membalas komen itu dengan smiley emot menangis .


"Postingan mu suka membuat hati ini meronta-ronta." Lanjut komen pria itu.


Yang penting bisa menghibur kak, jawab DBEM dikomentar nya.

Video itu memposting photo beras, beras sebutir yang dimasukkan kedalam plastik klip. Disusun sebutir beras itu berjejer dengan butir beras yang dimasukkan dalam plastik klip satu persatu, cukup menyebalkan saat melihat photo itu.

Kini dia telah kembali dari perjalanannya, aku gak nyangka dia jalan sejauh itu.


Aku masih ingat kata-kataku sejak kecil, semoga Tuhan menyertaimu. Kata ku dalam hatiku, dia itu selalu membuat hari-hariku benar ceria. Dia baik dan berTuhan, udah gitu ganteng lagi. Huuh, aku pun mengelah nafas berharap kepada Tuhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun