Tuhan dan Juruselamat pribadi telah menerima anugerah yang sangat besar. Menurut beliau, Anugerah adalah sesuatu yang diberikan di mana sesungguhnya yang menerima anugerah tersebut tidak layak untuk menerimanya, tetapi diberikan kepadanya.
Minggu, 4 Desember 2022, Pendeta Rinal Sihombing, S.Th. menjelaskan dalam khotbahnya, bahwa setiap orang yang telah menerima Yesus Kristus sebagaiFirman Tuhan hari ini diambil dari nas Yohanes 1:10-18.
1:10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.Â
1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.Â
1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;Â
1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.Â
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.Â
1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."Â
1:16 Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;Â
1:17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.Â
1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
Bagi saya ada satu hal yang sangat menarik dari nas Firman Tuhan di atas, khususnya ayat 12 yang mengatakan: "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya."Â
Dengan menerima Tuhan Yesus, berarti ada jaminan diberinya kuasa atau hak legitimasi bagi kita sebagai anak-anak Allah. Hal ini bagi saya adalah suatu anugerah yang sangat luar biasa. Anugerah ini diberikan, bukan karena hasil usaha saya, akan tetapi hanya karena menerimaNya.
Wouu..! Hanya jika kita menerimaNya dan percaya.Â
Hal ini berlaku kepada siapa pun juga karena disebutkan, "Tetapi semua orang  yang menerimaNya,..... Jadi dengan demikian hal ini tidak hanya berlaku bagi orang-orang  tertentu atau agama tertentu, akan tetapi berlaku kepada setiap individu tanpa terkecuali."
Ada tiga cara untuk menerima Anugerah Keselamatan dari Tuhan:
1.Mengakui dosa-dosa kita
2.Mengakui dengan mulut, bahwa Yesus adalah Tuhan
3.Percaya dalam Nama Yesus Kristus
Oleh karena itu, siapa pun kita dan apa pun latar belakang kita, mari jangan sia-siakan kesempatan untuk menerima Anugerah dari Tuhan. Jangan menolakNya, terimalah dengan rasa syukur dan Dia berjanji akan menyertai kita sampai pada akhir zaman.
Puji Tuhan. Salam!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H