Adanya dukungan yang hadir dalam sebuah lingkungan atau wilayah, tentu dapat membuat semua masyarakat yang ada dalam lingkungan atau wilayah tersebut dapat merasa senang dan Bahagia. Bantuan yang diberikan, tentu tidak hanya berupa sebuah bantuan yang besar, bisa saja melalui sebuah dukungan kecil. Namun, apakah dukungan-dukungan seperti itu masih layak di tunjukan kepada masyarakat saat ini? Jika memang dibutuhkan, siapa yang mau melakukan hal seperti itu? Seorang Imam yang berasal dari Surabaya, hadir untuk menjawab semua pertanyaan yang muncul.
Yohanes Nino Srinugroho, atau akrab dipanggil dengan Romo Nano, merupakan seorang Imam diosesan yang berasal dari kota Surabaya. Beliau saat ini sedang menjalankan tugas kerasulannya di paroki St. Yakobus Surabaya. Saat ini, Romo Nano sedang menjabat sebagai seorang kepala paroki yang dengan senantiasa membantu semua tugas dan kegiatan yang terjadi di paroki St. Yakobus. Lalu, apa hubungan yang dimiliki oleh beliau dengan sebuah kontribusi yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini?
Â
Dukungan yang berkontribusi
Dalam kehidupan bermasyarakat, Romo Nano sering memperhatikan bahwa masyarakat memerlukan sebuah dukungan atau support yang bersifat secara visual atau terlihat. Namun, tentu tidak mungkin dapat membantu mereka secara langsung dan berkelanjutan. Maka dari itu, sebagai seorang Imam, Romo Nano kerap kali mendampingi berbagai kegiatan yang terjadi di Surabaya, khususnya Di paroki St. Yakobus. Romo Nano sendiri memanfaatkan jabatan yang dimilikinya saat ini, sebagai sebuah sarana agar beliau dapat membantu kekurangan yang dimiliki oleh masyarakat.
Berberapa kegiatan yang rutin beliau lakukan adalah, kunjungan menuju Lapas yang terdapat di kota Surabaya. Kegiatan ini tidak semata-mata hanya sebagai bentuk kunjungan saja, namun beliau juga memberikan berberapa seminar dan bantuan berupa makanan yang nantinya dapat dikomsumsi oleh orang-orang yang ada disana. Beliau mengatakan, meskipun bantuan yang diberikan tidak begitu besar, namun hal tersebut dirasa dapat meningkatkan hubungan bermasyarakat.
"Ini adalah salah satu ujud dari 'option for the poor'," Ujarnya saat diwawancara.
 Kegiatan lain yang dilakukan oleh Romo Nano adalah, mengelola usaha bernamakan "Nasi Murah" yang ada di Surabaya. Tujuan beliau mengelolah usaha ini, karena beliau ingin membantu masyarakat. Dari usahanya ini, beliau dapat membantu kurang lebih 450 orang yang rutin lewat membeli produk yang dikelola oleh beliau. Romo Nano senang kerap kali melihat orang-orang yang datang untuk membeli produk dari usahnya tersebut.
"Pelayanan, itu perlu dilakukan dengan penuh kasih, sama juga iklas," Ujarnya.
Semua pelayanan dan kegiatan yang telah dilakukan oleh Romo Nano, berdampak positif bagi masyarakat dan orang-orang yang ada disekitarnya. Tentu, hal ini menjadi salah satu kebanggaan tersendiri, karena dapat membantu masyarakat. Namun, Romo Nano tetap tak mau unjuk gigi, dan terus-menerus mengatakan bahwa semua hal yang dilakukannya merupakan salah satu tugas yang harus dijalankan sebagai seorang imam.
