Demonstrasi mengenai aplikasi tersebut dilakukan oleh Samuel kepada tenaga didik TKPertiwi di Desa Pucung. Pada saat mendemonstrasikan aplikasinya, Samuel mendapat respon positif dari para tenaga didik.Â
Mengingat anak-anak di Desa Pucung, bahkan di Desa Pucung sudah banyak yang kecanduan bermain game online yang tidak sesuai dengan umurnya, dilihat dari pada saat posyandu, yang mana anak menjadi tantrum pada saat gadgetnya diambil oleh ibunya.Â
Tentu hal tersebut bukan suatu hal yang dapat diabaikan mengingat hal tersebut sudah berisiko terhadap kesehatan mental anak sejak dini. Tenaga pendidik merasa aplikasi edukatif merupakan inovasi yang tepat untuk menenangkan permasalahan tersebut.
Penulis : Samuel Iamanta Ginting, S1 Teknik Komputer, NIM.21120119120010, KKN Tim 1 UNDIP 2022/2023.
DPL:
Farid Agushybana, S.KM., DEA., Ph.D.
Yuli Prasetyo Adhi, S.H., M.Kn
Rosa Amalia, S.Pi., M.Si
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H