Tenis meja adalah olahraga yang dimainkan oleh dua orang pemain secara tunggal atau dalam tim ganda dengan berhadapan dengan lawan menggunakan raket/bet kayu yang dilapisi karet untuk memukul bola di atas lapangan tenis berupa meja.Â
Olahraga tenis meja sudah cukup terkenal dan banyak dipelajari. Teknik-teknik dasar tenis meja dapat dengan cukup mudah dipahami dan dipelajari.Â
Namun, ada juga teknik-teknik permainan tenis meja tingkat tinggi yang membuat tenis meja sulit untuk benar-benar dikuasai. Ada teknik permainan tenis meja yang mungkin tak banyak orang ketahui secara umum yang disebut spin. Tanpa memahami konsep spin Anda tidak dapat memainkan tenis meja pada tingkat tinggi dengan lancar.Â
Jadi, mengenali teknik spin dan efeknya terhadap meja dan raket/bet dalam permainan. Teknik spin dalam tenis meja adalah teknik mengatur rotasi/perputaran bola untuk menghasilkan kecepatan, sifat/kecenderungan, dan arah pukulan bola yang berbeda-beda.Â
Ada berbagai macam teknik spin berbeda-beda, hal ini bisa dilihat dengan menganalisis cara berputar/arah perputaran bola tenis meja yang dipukul. Berikut adalah gambaran umum tentang macam-macam gerakan teknik spin dalam permainan tenis meja.
1. Topspin
Topspin membuat bola berputar searah dengan bola yang menggelinding. Bagian atas bola bergerak ke depan, bagian bawah bergerak ke belakang. Hal ini membuat bola berputar ke depan menciptakan lengkungan yang kuat pada lintasan bola. Topspin cenderung membuat bola bergerak dengan cepat dan jika dipukul oleh lawan akan membuat bola naik.Â
Topspin dihasilkan dengan melakukan pukulan dengan raket yang menggesek bagian atas bola sehingga bola berputar dengan cepat. Topspin bisa dibalas dengan melakukan gerakan block/menghalangi laju bola yang kencang, dipukul balik dengan kencang, atau dibalas dengan pukulan yang menggesek bola.
2. Back/Underspin
Back/underspin membuat bola berputar berlawanan arah, bagian bawah bola bergerak maju dan bagian atas bergerak mundur. Hal ini membuat bola berputar ke belakang dan lintasan bola yang datar. Jenis spin ini membuat bola bergerak dengan cenderung lambat dan jika dipukul oleh lawan justru membuat bola turun atau tersangkut di net.Â
Back/underspin dihasilkan dengan melakukan pukulan yang menggesek bagian bawah bola. Spin jenis ini bisa dibalas dengan dengan gerakan chop, flick, mendorong balik bola, ataupun menggesek bola.Â
3. Sidespin
Sidespin adalah gerakan spin yang membuat bola berputar menyamping, ke arah kanan atau kiri. Ini menghasilkan bola yang berbelok dan juga lebih reaktif terhadap sudut bet/raket.Â
Saat bola dipukul dengan teknik sidespin ke arah tengah meja, bola dapat belok ke arah kanan atau kiri dengan sendirinya. Jika bola dengan sidespin dipukul balik oleh lawan, bola justru akan terpental ke sisi kanan atau kiri.Â
Sidespin bisa dibuat dengan menggesek bola di bagian samping arah manapun. Teknik sidespin sebenarnya juga bisa digabung dengan teknik topspin ataupun underspin, jadi akan pukulan spin jenis ini akan menantang dan sulit untuk dilawan. Ada beberapa variasi arah sidespin, termasuk arah sidespin gabungan dengan topspin dan underspin sebagai berikut:
- Pukulan sepenuhnya ke kiri
- Pukulan sepenuhnya ke kanan
- Pukulan ke kiri atas dengan topspin
- Pukulan ke kanan atas dengan topspin
- Pukulan ke kiri bawah dengan back/underspin
- Pukulan ke kanan bawah dengan back/underspin
Kalau bola dengan sidespin gabungan dipukul, bola akan terpental ke arah yang sama dengan arah pukulannya. Jadi, untuk membalas dan membuat sidespin secara keseluruhan, sudut raket penting untuk diperhatikan. Tergantung sudut raketnya, spin ataupun balasan spin yang dihasilkan bisa jauh berbeda.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H