Mohon tunggu...
Samuel Agustinus Sinurat
Samuel Agustinus Sinurat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Univeristas Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perencanaan Manejemen Media dalam Pembentukan Konten Lokal Samosir

12 Juni 2022   08:10 Diperbarui: 12 Juni 2022   20:24 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desa Wisata Huta Tinggi  (Sumber Foto : https://travel.kompas.com/)

Pariwisata Indonesia telah mengalamai banyak perkembangan di era revolusi industri. Sempat mengalami penurun selama dua tahun terakhir akibat pandemic virus covid 19, perlahan tapi pasti pariwisata Indonesia mulai bangkit. Kebangkitan industri pariwisata terlihat dari meningkatnya jumlah kujungan wisatawan yang di beberapa  tempat wisata yang ada Indonesia. selain itu dengan pencabutan aturan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di seluruh wilayah Indonesia, membawa angin segar untuk kebangkitan pariwisata di Indonesia.

Kabupaten Samosir adalah kabupaten yang baru dimekarkan dari kabupaten Toba Samosir sesuai dengan UU RI nomor 36 tahun 2003 pada tanggal 18 desember 2003 tentang pembentukan Kabupaten Samosir dan kabupaten serdang bedagai.  Terbentuknya samosir sebagai kabupaten baru merupakan langkah awal untuk memulai percepatan pembangunan menuju masyarakat yang lebih sejahtera Penduduk kabupaten samosir membuka 141.982 jiwa ( 2021 ).

Kabupaten Samosir terdiri dari 9 kecamatan ; 6 kecamatan berada di pulau samosir, dan 3 kecamatan di daerah lingkar luar danau toba tepat di punggung pegunungan bukit barisan. Bahasa batak toba adalah bahasa utama yang digunakan oleh penduduk samosir, selain dari bahasa indonesia yang merupakan bahasa resmi Indonesia. Perkembangan pariwisata di Samosir sempat mengalami pasang surut akibat PPKM yang sempat di berlakukan oleh pemerintah daerah kabupaten. Tetapi setelah pencabutan aturan PPKM di seluruh daerah kabupaten Samosir kondisi pariwisata di samosir telah kembali normal dan mengalami perkembangan.

Pariwisata di kabupaten Samosir cukup beragam dan tersebar di seluruh wilayah samosir. Untuk bentuk pariwisata di samosir terdapat empat yaitu wisata alam, budaya, sejarah dan kuliner. Pertama adalah wisata alam, Samosir memlikik banyak objek wisata alam dapat di seluruh wilayah Samosir. Wisata alam yang ada di Samosir antara lain yaitu, Air Terjun Efrata, Air Terjun Naisogop, Aek Na Tonang, Batu Maroppa, Bukit Holbung, Bukit Sibea Bea dan, Danau Sidihoni, Pantai Indah Situngkir dan Pantai Pasir Putih Parbaba. Kedua adalah wisata budaya, samosir memilik tiga objek wisata budaya yaitu Desa wisata Huta Tinggi, Desa wisata Tomok, dan Desa wisata Lumban Suhi-Suhi. Ketiga adalah wisata sejarah, samosir memilik empat objek wisata yaitu Desa Huta Siallagan (Batu Kursi Siallagan), Makam raja Sidabutar, Museum Huta Simanindo, dan Sopo Guru Tatean Bulan. Keempat adalah wisata kuliner, samosir memilik wisata kuliner daerah antara lain yaitu Mie Gomak, Tipa-Tipa, Lappet, Itak Gurgur, Sasagun, Dali Ni Horbo, Tuak Nira, Nani Arsik, Napinadar, Nani Ura, dan Na Tinombur.

Dapat diketahui bahwa kabupaten samosir banyak menyimpan segudang wisata yang dapat dijadikan sebagai konten lokal. Maka dari itu perlunya perencaanan manajemen media dalam mempromosikan konten lokal di Samosir. Manajemen media adalah ilmu yang mempelajari bagaimana pengelolaan media dengan prinsip-prinsip dan seluruh proses manajeme yang dilakukan. Format media yang berbeda akan membuat manajemen yang berbeda, artinya karakteristik media sangat berpengaruh pengelolaan media.

Pada saat ini perencanan manajemen media di samosir dalam mengenalkan konten lokal masih kurang. Padahal dengan adanya perencanaan manajemen media, potensi konten lokal di samosir akan semakin baik. Ada berbagai cara dalam membentuk perencanaan manajemen media di samosir, salah satunya perencanaan manajemen media pada media siar yaitu televisi lokal di samosir. Peran televisi sebagai media massa siar memiliki fungsi yaitu, mendidik, memberikan informasi, menghibur, dan mempergaruhi. Perencanaan manajemen media televisi lokal, diharapkan dapat mendidik, memberikan informasi, menghibur, dan mempengaruhi masyarakat daerah dan juga para turis tentang potensi wisata daerah Samosir.

Harapannya dengan memiliki perencanaan manajemen media yang baik, potensi wisata di samosir dapat dijadikan sebagai konten lokal. Maka semua pihak terkait yaitu, pemerintah daerah dinas terkait serta masyarakat wajib mendukung perencanaan manajemen media untuk menciptakan kontel lokal di Samosir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun