Dengan demikian, menjadi pintar saja tidak cukup. Melek huruf digital juga tidak cukup. Informasi dan media sekarang ini menjadi medan perang yang paling sengit.
Para penguasa tahu persis ini dan menggunakannya untuk kepentingan menambah atau mengabadikan kekuasaan mereka. Dan para penguasa ini melakukannya tidak dengan kekerasan masyarakat vs. negara. (*)
Link berita: Journalists Maria Ressa and Dmitri Muratov Win Nobel Peace Prize - The New York Times (nytimes.com)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H