Mohon tunggu...
Samuel AugustI
Samuel AugustI Mohon Tunggu... Musisi - Akun ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Jurnalisme Multimedia di FISIP UAJY. Apabila bermanfaat bisa share dan like untuk membantu saya mendapatkan nilai yang baik, Terimakasih. Tuhan Memberkati :)

Akun ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Jurnalisme Multimedia di FISIP UAJY. Apabila bermanfaat bisa share dan like untuk membantu saya mendapatkan nilai yang baik, Terimakasih. Tuhan Memberkati :)

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengevaluasi VLog Wulan Russell

27 Februari 2019   06:44 Diperbarui: 27 Februari 2019   09:37 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebutuhan akan informasi tidak selalu menjadi yang paling utama. Hal ini dikarenakan di era modern setiap orang juga sangat haus akan hiburan. Sebuah video bisa dikatakan bagus saat video tersebut mendapat resnpons yang baik dari banyak orang. 

Maksudnya adalah video tersebut tidak hanya memberi informasi, tetapi juga menghibur. Oleh karena itu, dalam pengemasan dari video tersebut harus dilakukan dengan baik. 

Pada artikel kali ini, kita akan membahas serta mengevaluasi sebuah video dari kanal Youtube Wulan Russell dengan mengacu pada form evaluasi yang dibuat oleh University of Vermont.

Wulan Russell merupakan seorang selebriti di Instagram dan juga youtuber yang aktif mengunggah video dengan konten travel vlog. Salah satu video yang diproduksi oleh Wulan Russell adalah vlog tentang tips menjaga lingkungan, dan yang akan kita bahas kali ini adalah video berdurasi 10 menit berjudul "tiga tips ampuh mengurangi sampah plastic". 

Video ini bermaksud mengajak para para penonton untuk berpartisipasi mengubah dunia melalui kebiasaan baik memperlakukan sampah plastik. Video ini sudah diunggah sejak tanggal 17 November 2017, dan saat telah mendapat views lebih dari tiga ribu.


Design

Style and Organization: pada kriteria ini konten video harus teroganisir dan mengalir. Dapat diamati, video berdurasi 10 menit detik ini sangat terorganisir dan adegan yang diambil sesuai dengan kata-kata yang diucapkan penyaji yakni Wulan Russell. 

Gambar dalam video juga mendukung pemahaman penonton sehingga pesan yang disampaikan mudah diterima dan dipahami. Transisi dalam video cukup smooth. Akan tetapi dalam video tersebut masih sangat terdapat gangguan noise pada aspek suaranya.

Creativity: angle pengambilan gambar tidak banyak variasi sehingga agak terkesan monoton. Penggunaan medium shot dari awal sampai akhir video membuat video nampak membosankan, ditambah lagi tidak terdapat background musik yang mendukung sehingga membuat penonton tidak akan betah menyaksikan video hingga akhir mengingat durasi videonya adalah 10 menit.

Message

Content : subjek diperkenalkan oleh opening intro video animasi secara tak langsung. Subjek dan topik pembahasan disajikan sejak awal agar penonton mengetahui gambaran awal video. Tips menjaga lingkungan disampaikan dengan cukup jelas, yaitu pemaparan data tentang Indonesia sebagai negara penghasil limbah plastik terbesar ke-2 di dunia terlebih dahulu. Setelah itu baru masuk ke dalam tips-tips menjaga lingkungan.

Quality : kualitas musik di intro video terdengar cukup jelas, akan tetapi saat masuk ke dalam video dimana Wulan mulai berbicara ternyata banyak noise. Pencahayaan juga natural dan cukup baik karena shooting nya di outdoor jadi hanya bersumber dari cahaya matahari.

Spelling, Usage, Grammar, and Mechanics : penggunaan bahasa sudah cukup jelas akan tetapi pada video ini Wulan berbicara dengan gaya Bahasa sehari-hari yang mana menggunakan "loe-gue".

Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa video "'His Epic Message Will Make You Want to Save the World,' memenuhi kriteria sesuai form evaluasi. Video tersebut juga merupakan bukti bahwa proses pembuatan video memakan waktu dan ketelitian serta kehati-hatian dalam memilih topik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun