Muncul Telenet sebagai versi komersial dari ARPANET. Telenet ini merupakan yang pertama menyediakan layanan data paket publik.
Tahun 1984
Jumlah host yang ada di internet mencapai lebih dari 1000 buah. Pada tahun yang sama juga mulai dikenal DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk mendefinisikan suatu Internet Protocol (IP).
Tahun 1986
National Science Foundation (NSF) mendukung pembuatan jaringan TCP/IP yang digunakan untuk menghubungkan komputer dan memungkinkan terhubung ke beberapa universitas di Amerika Serikat.
Di tahun 1995
Perkembangan internet semakin luas yang ditandai dengan munculnya Internet Service Provider (ISP) atau penyedia jasa internet.
Kemudian, penerapan internet semakin meningkat dengan hadirnya WAIS (Wide Area Information Servers), Gopher, dan World Wide Web (WWW) yang merupakan rancangan Tim Berners-Lee di Laboratorium Conseil Europen pour la Recherche Nuclaire (CERN) di Jeneva, Swiss pada tahun 1991.
SEJARAH MEDIA ONLINE DI INDONESIA
Perkembangan internet tak ada henti-hentinya hingga masuk ke Indonesia pada tahun 1995 yang kemudian diikuti dengan munculnya media online khususnya di Indonesia. Hal ini tak lepas dari jasa sejumlah orang yang membangun jaringan komputer -- yakni Rahmat M. Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu Surya, Firman Siregar, Adi Indrayanto dan Onno W. Purbo.