Mohon tunggu...
PARTIKEL
PARTIKEL Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengolah Kata

Masih berusaha untuk mengolah kata yang tak bisa untuk di cerna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ikhlaskan Dirimu

4 November 2018   10:09 Diperbarui: 4 November 2018   10:29 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini cahaya rembulan memasuki sela sela jendela kamar

Mengingatkanku tentang dirimu

Menghadirkan rindu yang semakin menggebu

Tapi, semua telah berlalu

Aku tak dapat mengharapkanmu kembali

Kebodohanku adalah membiarkanmu pergi begitu saja

Hingga sesal ini tak pernah bisa pergi

Kehilanganmu membuatku rapuh

Tanpamu hariku tak berarti

Keindahan yang biasa kunikmati seolah pergi

Membuatku terpuruk dalam perasaan yang tak dapat kumengerti

Dalam do'a selalu kusebutkan namamu

Dalam harap kucoba ikhlaskan dirimu

Berharap kau bahagialah dengan lembaran baru

Dan biarkan kusimpan ingatan ini dalam dimensi yang tak akan pernah ada yang tahu

Thumbs Up

Denpasar,Bali

04/11/2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun