Mohon tunggu...
PARTIKEL
PARTIKEL Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengolah Kata

Masih berusaha untuk mengolah kata yang tak bisa untuk di cerna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Seorang Diri

28 Oktober 2018   10:57 Diperbarui: 28 Oktober 2018   11:10 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika aku berjumpa denganmu

Hati ini yakin akan dirimu

Mampu membuat diriku bahagia

Meskipun hanya sementara

Tapi itu sungguh luar biasa

 

Tidak sadarkah dirimu

Bahwa aku sangat mencintaimu

Kupersembahkan cintaku untukmu

Dan tak kan pernah runtuh sampai akhir waktu

Aku tahu...

Dirimu berusaha untuk mencintaiku

Mencari selah kekuranganku

Lalu berusaha memahamiku

Andai dirimu tau

Betapa aku sangat mencintaimu

Mengapa masih tak mengerti perasaanku

Semua itu Ku persembahkan untukmu

Aku memang tak punya segalanya

Aku tak bisa mengabulkan semua

Segala yang kamu dambakan

Semua yang kamu inginkan

Seperti yang kamu harapkan

Diriku hanyalah sebagian dari bayang bayang

Semua hanya untuk di kenang

Karna hidupku hanya seorang

Selalu berjuang untuk yang tersayang

Thumbs Up

Denpasar, Bali

28/10/2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun