Mohon tunggu...
Samuel Hakaru
Samuel Hakaru Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penyuka Disney Princess

Membaca adalah bagian dari rutinitasku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tanoto Foundation untuk Masyarakat Merdeka Pendidikan

17 Agustus 2019   02:15 Diperbarui: 17 Agustus 2019   02:25 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.tanotofoundation.org

Sudah menjadi rahasia umum bahwa UNICEF 2016 menyebutkan bahwa sebanyak 2,5 juta anak Indonesia tidak mampu menikmati pendidikan lanjutan. Secara lebih rinci disebutkan bahwa sekitar 600 ribu anak usia sekolah dasar dan 1,9 juta anak usia sekolah menengah harus berhenti mengenyam pendidikan. 

Berita yang tidak kalah mengejutkannya datang dari Badan Pusat Statistik yang mengeluarkan data bahwa 7 dari 10 pemuda di Indonesia tidak dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. 

Data statistik tingkat Provinsi dan Kabupaten menambahkan bahwa hampir setengah anak-anak keluarga miskin tidak mampu melanjutkan pendidikan sekolah menengah pertama. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak yang terlahir dari keluarga miskin memiliki kemungkinan putus sekolah 4 kali lebih besar dari mereka yang terlahir dari rumah tangga berada. Potret seperti ini masih menjadi topik hangat dan utama dari  kualitas pendidikan di Indonesia.

Setelah merdeka untuk kesekian kalinya, perbaikan kualitas pendidikan masih tetap menjadi bahasa perjuangan yang tak kunjung menemukan kata merdeka. 

Dukacita atas kualitas pendidikan masih duduk di peringkat atas sebagai isu (tidak) lagi hangat di tengah-tengah masyarakat.  Ini merupakan potret pendidikan yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun bahkan setelah Indonesia merdeka. Kemerdekaan yang dirayakan untuk kesekian kalinya tidak juga membawa angin segar untuk menciptakan masyarakat merdeka dalam merasakan pendidikan yang setara. 

Pendidikan masih dijajah oleh kurangnya buruknya kualitas pendidikan, padahal pendidikan merupakan senjata paling ampuh untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan kata lain, pendidikan memiliki kekuatan transformatif untuk mengubah mutu hidup dari setiap individu.

Masyarakat merupakan sumber daya manusia yang diperbaharui kualitas diri dan hidupnya. Sumber daya manusia ini dapat ditingkatkan melalui pendidikan yang berkualitas. 

Sumber daya manusia yang berkualitas memberikan kesempatan untuk mendapat kesetaraan peluang. Pendidikan berkualitas memastikan kesetaraan peluang bagi individu untuk mengembangkan potensinya secara penuh. Kekuatan transformatif pendidikan dapat mengubah kualitas sumber daya karena mereka merdeka untuk mengembangkan potensi secara penuh. 

Kemampuan untuk mengembangkan potensi secara penuh dapat menciptakan masyarakat yang memiliki daya juang tinggi untuk menciptakan hidup yang merdeka. Inilah rahasia dari kekuatan transformatif pendidikan yang merupakan salah satu senjata ampuh untuk menciptakan masyarakat merdeka. Kepercayaan bahwa kesetaraan kualitas pendidikan menciptakan masyarakat yang merdeka untuk mengubah kualitas hidupnya.

Kepedulian Tanoto Foundation akan potensi sumber daya manusia menjadi dasar organisasi filantropi independen ini berfokus pada perbaikan kualitas pendidikan. 

Tanoto Foundation percaya  kekuatan transformatif pendidikan dapat menciptakan kesetaraan peluang untuk hidup lebih baik. Tanoto Foundation berinvestasi pada program peningkatan kualitas pendidikan yang bertujuan membentuk individu merdeka dan penuh semangat dalam menciptakan perubahan positif bagi diri sendiri, lingkungan sekitar dan masyarakat. Tanoto Foundation memiliki tiga program utama yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan, yaitu SIGAP, PINTAR dan TELADAN. 

Program Tanoto Foundation ini bertujuan untuk mengembangkan prinsip pembelajaran dengan menyentuh berbagai tahapan kehidupan. Program SIGAP (SIapkan Generasi Anak berPrestasi) merupakan program yang berfokus pada pendidikan dasar (SD) di Indonesia secara berkelanjutan. Anak-anak perlu mendapat peluang yang sama sejak dini untuk menjalin kehidupan yang lebih baik, produktif, dan sehat agar bisa meningkatkan potensinya. 

Program PINTAR yang dilakukan untuk mengubah kualitas para guru, manajemen sekolah, perpustakaan dan berbagai variabel lainnya yang berhubungan dengan sekolah. Terakhir program TELADAN yang lebih dikenal dengan program beasiswa. Melalui program TELADAN, Tanoto Foundation berkontribusi untuk membantu pendidikan generasi bangsa dengan memberi beasiswa.

Menciptakan masyarakat merdeka berarti memastikan bahwa setiap individu memiliki peluang untuk mengubah taraf hidupnya. Individu yang merdeka merupakan sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi untuk hidup lebih baik. Untuk itu, Pendidikan itu merupakan peluang. 

Peluang yang memastikan setiap individu merdeka dalam mengenyam pendidikan berkualitas. Esensi dari Pendidikan berkualitas berarti mampu memastikan bahwa setiap individu akan dapat mewujudkan potensi dirinya secara penuh. 

Ketika potensi individu dapat terwujud secara penuh maka akan tercipta sumber daya manusia yang berkualitas. Kemampuan individu yang memiliki daya saing melalui keberadaan sumber daya manusia yang berkualitas akan meningkatkan taraf kehidupan. 

Taraf kehidupan yang lebih baik berarti telah menciptakan masyarakat merdeka. Sudahkah kita benar-benar merdeka? Atau apakah masyarakat kita pernah merdeka?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun