Tanoto Foundation Bagikan 1260 Buku Ramah Anak di Wonogiri

Budaya membaca harus sudah diperkenalkan pada usia dini. Anak-anak perlu didorong untuk menjadikan membaca sebagai aktivitas rutin sehingga kebiasaan ini dapat tumbuh sampai dewasa Salah satu upaya kongkrit untuk meningkatkan budaya membaca adalah dengan membaca bacaan yang sesuai dengan kebutuhan. 

Anak-anak pada usia dini seharusnya membaca buku bacaan ramah anak, yang notabene sesuai dengan perkembangan dan kebutuhannya. Sayang, buku bacaan ramah anak masih jarang ditemukan di perpustakaan sekolah. 

Padahal keberadaan buku bacaan layak dan berkualitas di sekolah menjadi faktor penting untuk mendorong minat dan kemampuan membaca siswa.

Beberapa sekolah dasar (SD)/Madrasah Istidayah (MI) di Kabupaten Wonogiri masih berada jauh dari kota. Lokasi sekolah yang cukup jauh ini menyebabkan akses untuk mendapat buku bacaan ramah anak masih menjadi kendala tersendiri. 

Anak-anak yang bersekolah di tempat tersebut juga membutuhkan buku yang ilustrasi, teks, dan isi yang disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan mereka. Inilah yang mendorong Tanoto Foundation untuk memberikan hibah buku bacaan ramah anak ke sekolah-sekolah di kabupaten tersebut. Tanoto Foundation membagikan 1260 buku ke 21 SD/MI yang ada di Kabupaten Wonogiri.

Penyerahan buku ramah anak yang dilakukan pada 9 Mei 2019 merupakan kegiatan hibah kedua. Sebelumnya 21 Desember 2018, Tanoto Foundation telah membagikan buku ramah anak dengan jumlah yang sama ke sekolah-sekolah mitra. 

Buku-buku ini diserahkan kepada kepala sekolah dari 18 SD dan 3 MI mitra Wonogiri. Hibah buku ini menjadi pemantik untuk menumbuhkan minat baca di kalangan anak-anak SD/MI. 

Dengan keberadaan buku ramah anak ini diharapkan sekolah-sekolah pun terdorong untuk menciptakan ragam kegiatan untuk menumbuh kembangkan minat baca anak.

Kepala Kantor Kemenag Wonogiri juga pernah menyampaikan terkait kegiatan ini. "Kegiatan tersebut bisa meningkatkan kompetensi siswa di bidang membaca, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa, prestasi, memiliki mental kuat, mandiri, memiliki skill yang dapat menunjang kehidupannya pada masa yang akan datang serta meningkatkan kreativitas siswa utamanya, sehingga siswa aktif membaca dan meningkat budaya literasi," kata Subadi ketika dimintai keterangan di Ruang Kerjanya, Selasa (29/01).

Tanoto Foundation terus mengadakan kampanye daalam meningkatkan minat dan kemampuan baca di sekolah. Salah satu upayanya adalah dengan menghibahkan buku ramah anak untuk anak-anak SD/MI mitra di Kabupaten Wonogiri. Tanoto Foundatio mendukung agar setiap anak mendapatkan bacaan ramah  anak, yang merupakan bacaan layak untuk mereka.