Mohon tunggu...
Samuel Aditya
Samuel Aditya Mohon Tunggu... Freelancer - Siswa SDHLC

Saya membuat akun kompasiana untuk mengupload tugas saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hapuskan Disintegrasi dan Wujudkan Integrasi

10 September 2024   20:48 Diperbarui: 10 September 2024   20:48 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Hapuskan Disintegrasi Dan Wujudkan Integrasi

"Perpecahan yang terjadi dalam suatu masyarakat, komunitas, bangsa dan negara sangat berbahaya dan dapat menggangu, bahkan merusak berbagai upaya dan langkah dalam menggapai cita-cita."

- Gianto Alimron

Kutipan yang di atas tersebut yang dibuat Gianto Alimron mengatakan hal yang benar tentang Indonesia, jika negara jatuh ke dalam perpecahan. Jika tidak adanya integrasi di Indonesia, maka keharmonisan warga negara dengan satu sama lain akan hilang dan jika keharmonisan warga negara dengan satu sama lain hilang, maka akan terjadi perpecahan dan perang antara satu sama lain sehingga menyebabkan jatuhnya Negara Indonesia. Makanya dalam blog ini, saya akan menjelaskan upaya yang kita bisa lakukan sebagai warga negara Indonesia untuk mengatasi ancaman disintegrasi bangsa. Sebelum saya menjelaskan bagaimana kita, sebagai warga Negara Indonesia upaya yang kita bisa lakukan untuk mengatasi ancaman disintegrasi bangsa, kita pertama harus memahami dulu konsep integrasi.

Sebelum Indonesia merdeka, Nusantara ini dihuni oleh berbagai macam suku, budaya, agama kepercayaan -- kepercayaan lokal. Salah satu keunikan yang dimiliki Indonesia yang membuat negara kita lebih beda dari negara-negara lain. Itu makanya, keragaman penting untuk diadakan di Indonesia, bukan karena membuat negara kita unik, tetapi juga dapat meningkatkan pemahaman dan perhargaan terhadap nilai-nilai budaya yang berbeda, meningkatkan kemampuan inovasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui interaksi dengan kelompok yang berbeda. Walaupun keragaman itu penting untuk diadakan di Indonesia, kita sebagai warga negara harus juga menjaga keragaman tersebut, karena dengan adanya banyak perbedaan di Indonesia, kita harus mencari cara untuk menjaga keharmonisan warga negara tanpa warga menilai satu sama lain terhadap perbedaan masing-masing.

Integrasi adalah suatu bentuk pembauran yang menciptakan kondisi utuh dan bulat. Integrasi mempunyai berbagai macam seperti integrasi kebudayaan yang dapat diartikan usaha untuk menyatukan semua budaya yang berbeda menjadi satu, integrasi sosial yang dapat diartikan usaha untuk menyatukan satu individu dengan individu lain untuk membentuk keharmonisan, dan integrasi nasional yang dapat diartikan usaha untuk mewujudkan rasa persatuan dan nasionalisme kepada negara. Faktor terbentuknya integrasi adalah rasa solidaritas kelompok, komunikasi, penyatuan budaya dan agama, dan daya tampung sosial. Ini makanya konsep integrasi penting untuk dipahami, karena membentuk persatuan dengan banyaknya perbedaan, pasti akan ada konflik. Kita harus tahu bagaimana menjaga dan menumbuhkan persatuan tersebut dengan adanya banyak perbedaan dalam hal suku, agama, ras dan budaya di Indonesia.

Pada blog ini, kita juga akan mendiskusikan tentang hakikat integrasi atau lebih spesifiknya hakikat integrasi nasional. Seperti yang dijelaskan tadi, integrasi nasional adalah usaha untuk membentuk atau proses untuk terus mengembangkan rasa persatuan dan nasionalisme kepada negara. Integrasi nasional bisa dilihat dari dua dimensi, yaitu dari dimensi vertikal dan horizontal. Dimensi vertikal merupakan usaha untuk menyatukan persepsi, keinginan, dan harapan yang ada di antara pemerintah dan rakyaktnya. Dimensi horizontal merupakan usaha untuk membentuk persatuan di antara perbedaan-perbedaan yang ada di masyarakat, baik itu perbedaan secara wilayah, suku, agama, budaya, dan perbedaan-perbedaan yang lain yang ada di Indonesia.

Kalian yang telah sampai di bagian bacaan blog ini, pasti mulai bertanya kepada diri sendiri, apa masalah atau masalah utama yang masih ada sampai sekarang yang berfungsi sebagai halangan atau hambatan untuk wujudnya integrasi nasional di Indonesia? Masalah atau masalah utama yang masih ada sampai bisa ditemukan dari sejarah tentang berbagai pemberontakan dan gerakan seperatis di Indonesia adalah keinginan untuk mendirikan negara sendiri yang lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia atau dijelaskan secara sederhana adalah kepentingan diri sendiri atau bersifat egois. Contohnya pemberontakan dan gerakan seperatis yang sangat menggambarkan hal tersebut adalah pemberontakan PKI Madiun, pemberontakan RMS, dan pemberontakan G-30-S PKI. Semua pemberontakan yang telah disebutkan mencerminkan sikap egois atau kepentingan diri sendiri, karena orang yang memimpin pemberontakan-pemberontakan tersebut melakukan semua itu hanya untuk menguntungkan diri sendiri.

Ini makanya menjaga integrasi bangsa penting, bukan hanya untuk mengaja keharmonisan antara warga tetapi juga untuk menjaga keamanan. Kita sebagai warga negara masa sekarang harus menjadi lebih baik, kita harus belajar dari kesalahan-kesalahan yang diperbuat oleh warga negara Indonesia pada masa sebelumnya dan mencegah kesalahan yang terjadi pada masa sebelum untuk pernah terjadi lagi di masa sekarang.

Sekarang sebagai warga negara Indonesia, upaya apa yang kita bisa lakukan supaya disintegrasi tidak pernah terjadi lagi di masa sekarang atau pada masa kedepannya? Jika sebagai pelajar, kita bisa meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air, menghargai dan meningkatkan rasa toleransi terhadap berbagai suku, ras, agama, dan golongan yang berbeda, ikut serta secara aktif dalam kegiatan masyarakat, dan melaksanakan kewajiban di lingkungan maupun dengan sebaik mungkin. Dalam sisi masyarakat, kita bisa lebih selektif dan berpikir cerdas dalam memilih dan membawa informasi yang beredar di internet, mengajarkan patriotisme, dan melawan berbagai gerakan seperatis. Dalam sisi pemerintah, pemerintah bisa melakukan pemerataan pembangunan nasional baik di pusat dan di daerah-daerah dan pemerintah tegas terhadap tindakan korupsi yang dilakukan oleh pejabat-pejabat publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun