IQ, atau Intelligence Quotient, merupakan ukuran kemampuan kognitif individu untuk memahami dan bernalar. Meskipun IQ sering digunakan sebagai indikator kecerdasan, penting untuk diingat bahwa IQ bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kemampuan belajar dan potensi seseorang.
Akibat dari rendahnya IQ adalah kurangnya minat dan rasa penasaran terhadap ilmu pengetahuan yang justru akan membatasi wawasan individu. Indonesia berada di urutan 10 negara ASEAN sejajar dengan Timor Leste yaitu 78,49.
Berikut ini adalah dampak dari rendahnya IQ yang sudah penulis rangkum.
Dampak Rendahnya IQ Terhadap Rasa Penasaran:
1.Kesulitan memahami konsep abstrak: Individu dengan IQ rendah mungkin mengalami kesulitan memahami konsep abstrak dan kompleks, yang dapat membatasi rasa ingin tahu dan minat mereka untuk menjelajahi ide-ide baru.
2.Kurangnya pengalaman belajar yang positif: Pengalaman belajar yang frustasi dan membingungkan dapat melemahkan rasa ingin tahu dan motivasi untuk belajar.
3.Kurangnya kepercayaan diri: Perasaan tidak mampu memahami materi pelajaran dapat menurunkan rasa percaya diri dan membuat individu enggan untuk bertanya dan mencari tahu.
Dampak Rendahnya IQ Terhadap Motivasi Belajar:
1.Kesulitan mencapai tujuan belajar: Kesulitan dalam memahami materi pelajaran dan menyelesaikan tugas dapat menimbulkan frustrasi dan menurunkan motivasi belajar.
2.Perbandingan dengan orang lain: Perbandingan dengan teman sebaya yang lebih mudah memahami materi dapat membuat individu merasa tidak mampu dan kehilangan motivasi.
3.Kurangnya dukungan dan arahan: Kurangnya dukungan dan arahan dari guru, orang tua, atau mentor dapat membuat individu merasa tersesat dan kehilangan motivasi untuk terus belajar.
Referensi:
Hubungan IQ dengan Motivasi Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah BondowosoÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H