Sejak kepulangan Rizieq Shihab, tentu suasana perpolitikan di Indonesia semakin dinamis, perseteruan antara kelompok pemerintah dan oposisi sudah pada jalur yang benar.Â
Maksud disini adalah bahwa perdebatan baik kelompok pemerintah maupun oposisi sudah tidak lagi berdasarkan isu atau desas-desus politik atau jika mengutip pernyataannya Rocky Gerung yang disebut 'politaiment'.Â
Tentunya, terkait dengan kepulangan Rizieq Shihab banyak pihak menyebutkan bahwa Rizieq Shihab merupakan sosok yang amat ditakuti, sehingga tiga hari ke belakang lalu Pangdam Jaya Mayor Jendral Dudung Abdurachman 'gerah' dan menyatakan pernyataan kontroversialnya terhadap Rizieq Shihab dan FPI.Â
Tentunya, apa yang dilakukan oleh Mayor Jendral Pangdam Jaya tersebut merupakan respon dari pernyataan Rizieq Shihab yang menyinggung '' Penangkapan Prajurit TNI soal viralnya Penjemputan Rizieq Shihab'' pada acara Maulid yang diadakan oleh Rizieq Shihab bersama pengikutnya beberapa waktu lalu.
Namun, terlepas dari kontroversial Rizieq Shihab yang digambarkan oleh kebanyakan orang, terdapat tokoh dan juga merupakan seorang aktivis yakni Lieus Sungkharisma, ia juga dikenal sebagai 'oposisi' paling loyal dan bahkan ketika Rizieq Shihab sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Lieus Sungkharisma ikut dalam penjemputan Rizieq Shihab tanggal (10/11) lalu.Â
Lieus Sungkharisma bahkan juga pernah berdebat hingga berujung keributan dengan Anton Medan di salah satu acara televisi swasta yang kala itu dihadapkan pada Pilpres 2019 lalu dan terkait kasus Basuki Tjahaja Purnama.Â
Dikutip dari tribunjambi.com pada (12/05/2019) lalu dengan judul Siapa Sebenarnya Lieus Sungkharisma, Ketua Partai Reformasi Tionghoa Indonesia, Pernah Dukung Jokowi?, Â yang mana pada artikel tersebut menyebutkan bahwa dirinya pada Pemilu Presiden 2014 Lieus Sungkharisma pernah mendukung Jokowi-JK yang kemudian pada Pemilu 2019, ia kemudian memutuskan untuk bergabung menjadi kelompok oposisi.Â
Maka inilah yang sekaligus awal perkenalan dirinya dengan Rizieq Shihab sebelum 'mengungsi' ke Saudi. Lieus juga pernah mengikuti acara Ijtimak Ulama III melalui unggahan foto yang diunggah oleh Gus Nadir melalui akun twitternya.Â
Lieus juga menjadi juru bicara BPN Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 lalu meskipun pada akhirnya Prabowo sendiri bergabung ke istana terkait dengan posisinya sebagai Menteri Pertahanan.
Lieus Sungkharisma menyatakan secara terang-terangan bahwa dirinya sangat menyukai figur Rizieq Shihab karena dianggap memiliki kesamaan dalam visi sebagai upaya memperbaiki situasi perpolitikan d Indonesia.Â
Lieus Sungkharisma juga ikut berkomentar terkait dengan Rizieq Shihab dalam suatu kesempatannya di acara diskusi dengan para Diaspora Indonesia yang tergabung dalam Forum Tanah seperti yang dikutip dalam sebuah video yang diunggah oleh Hersubeno Point dengan judul HR5 Itu Menakutkan? Simak Pengakuan Tokoh Non Muslim Ini, pada (23/11) kemarin.Â
Di menit ke 5:37- 6:30, ia berkomentar berdasarkan pengakuannya ketika dirinya berdiskusi dengan Rizieq Shihab di Pondok Pesantren Markas Syariah di Megamendung, Rizieq Shihab mengatakan ''laporkan jika ada massa yang tak benar'' pada dirinya.Â
Lieus Sungkharisma juga menegaskan bahwa jika Rizieq Shihab bukan merupakan sosok yang dianggap 'menakutkan' karena jika semakin sering melakukan diskusi dengan Rizieq Shihab maka semakin membukakan pikiran dan persepsi terkait dengan Rizieq Shihab dan menganggap bahwa Rizieq merupakan tokoh yang mampu menyelesaikan 'kesemerawutan' perpolitikan di Indonesia.Â
Ia kemudian juga menyanyangkan bahwa masih banyak orang yang kemudian menghina Rizieq Shihab sekaligus memberikan kritikan pada pemerintah yang dinilai harus bertanggung jawab kepada Rizieq Shihab sebagaimana warga negara lainnya ketika Rizieq Shihab masih berada di Saudi.Â
Seperti yang diketahui Lieus juga ingin berencana untuk berkunjung ke rumah Rizieq Shihab di Petamburan namun karena situasi dan kondisi saat ini yang tidak memungkinkan apalagi muncul isu bahwa Rizieq Shihab terkena Covid 19 membuat dirinya untuk mengurungkan niatnya ke Petamburan.Â
Namun dilansir dari kumparan.com pada (24/11) dengan judul artikel Habib Rizieq Telah Dites Swab, Hasilnya Negatif Corona, melalui ketarangan yang disampaikan oleh Slamet Maarif Ketua PA 212 yang menyebut bahwa Rizieq Shihab bersama dengan keluarganya sudah melakukan tes swab dan hasilnya negatif. Meskipun tidak dijelaskan kapan Rizieq Shihab bersama keluarganya mengikuti tes swab.
Dari beberapa pernyataan yang telah disinggungkan oleh Lieus Sungkharisma poin penting yang disampaikan bahwa ada sedikit gambaran bahwa sosok Rizieq Shihab dalam peta politik Indonesia.
Dan, yang paling penting adalah isu terkait apakah Rizieq Shihab dianggap sebagai tokoh yang ingin memecah belah 'Persatuan Indonesia' yang justru malah dibantah langsung oleh Lieus Sungkharisma sebagai salah satu tokoh oposisi yang paling getol mengkritik Presiden Joko Widodo. Sehingga menjadikan kondisi perpolitikan di Indonesia saat ini sangat menarik untuk diperbincangkan.
Samudra Eka Cipta (23 November 2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H