Terlebih sekarang adalah eranya digital yang artinya digitalisasi sudah menjadi bagian dari budaya kita. Tentunya setiap individu memiliki kebebasan dan kemerdekaan dalam menunagkan gagasan dan idenya yang mana jika kita mengunggah sebuah konten pasti langsung dibaca seringkali viral karena begitu cepat arus informasi yang diterimanya.Â
Maka dari itu, Hari Pahlawanan harus betul-betul dimaknai oleh generasi milenial jangan sampai kita melupakan jasa para pahlawan yang telah mempertahankan dan memperjuangkan kemerdekaan negeri ini namun tidak diapresiasi oleh generasi selanjutnya.Â
Pada artikel ini penulis lebih banyak menjelaskan tentang sisi sejarah terkait dengan peranan pers dalam upaya mempertahankan dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia karena penulis memiliki hobi menulis sehingga apa yang ingin disampaikan oleh penulis tertuang pada tulisan ini sehingga bias dijadikan contoh pada generasi muda sekaligus sebagai alternatif dalam mempunyai hobi menulis .
Samudra Eka Cipta (09 November 2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H