Mohon tunggu...
venan samudin
venan samudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - pemulung

Cintai Terang Kebijaksanaan!

Selanjutnya

Tutup

Diary

Jalan Itu Penuh Terjal (Sebuah Refleksi tentang Hidup Membiara)

16 September 2021   19:06 Diperbarui: 16 September 2021   19:08 3313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup membiara bukanlah sebuah kehidupan yang dijalani di alam mimpi yaitu sebuah dunia tanpa kesulitan apalagi penderitaan seperti yang kita ketahui, melainkan sebuah pilihan hidup yang dijalani di atas dan di dalam dunia yang satu dan sama seperti yang dihuni oleh mereka yang hidup berkeluarga. 

Sebagaimana pribadi-pribadi yang lain menghadapi serangkaian kesulitan di dalam kehidupannya, demikianlah juga mereka yang dijuluki kaum terpanggil mengalami situasi sulit di dalam kehidupannya. 

Karena itu refleksi singkat ini lebih merupakan sebuah upaya sederhana untuk menjelaskan kepada masyarakat luas bahwa menjalani kehidupan membiara bukanlah sebuah pilihan hidup yang mudah. 

Setelah membaca tulisan sederhana ini diharapkan agar pandangan yang selama ini sudah tertanam bahkan tertata serta terpola dengan baik bahwa hidup membiara adalah sebuah pilihan hidup yang miskin tantangan dan kesulitan, perlahan-lahan diubah. Sebab kehidupan membiara sama seperti pilihan hidup yang lain, selalu didatangi kesulitan serta tantangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun