Mohon tunggu...
SAMSUTO
SAMSUTO Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Menulis menjadikan diri kita hidup "abadi", menulis membuat ide terus berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta

11 Oktober 2022   08:08 Diperbarui: 11 Oktober 2022   08:12 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta... 

Waktu terus beranjak

Memupuk pinus tumbuh

Menjulang langit

Dalam kuatnya akar

Yang terus menusuk bumi

Sehingga anginpun

Enggan menipu

Cinta...

Dalam gerak

Detik dan menit

Menyisakan sejarah

Yang mengabadikan

Senyum dan tawa

Sedih dan airmata

Semua menjadi gurat

Yang membuat prasasti dalam jiwamu

Dan jiwaku

Maka,

Waktu bukanlah

Sahabat yang mampu kita tahan

Dalam kompromi kehendak

Dia, akan terus

Mengoyak masa

Menerobos kelambu kata

Dan itu pun tentang kita

Sayup, 

Puja-puji menyapa

Menemui bentuk cerita baru kita

Dalam gemuruh sorak sorai 

Senyum menyapa

Dari yang pernah kenal

Ataupun yang baru hinggap dalam pelupuk mata

Sayup,

Kudecap

Rasa yang tak pernah kita rasa

Melintasi gurun dan samudera 

Menyapa tanah dan udara

Yang ada di jagat semesta

Uji-uji, 

Terus berkemas

Membawa lentera kadang terang

Kadang juga gelap

Membuat degub detak

Entah.. 

Cinta.. 

Engkaulah mutiaraku

Segala uji tidak sia

Dia ada dalam batas waktu 

Dan kehendak-Nya

Dengan segala kepastian untukmu

Cinta, 

Kalau lah engkau tau

Payung malaikat begitu rapat 

Memayungi sabarmu

Cinta, 

Kalau lah engkau tau

Mereka kagum akan keikhlasanmu

Maka 

Engkau tak pernah akan surut 

Dalam liku uji yang terus mendekat 

Karena engkau terus mendekat erat

Dalam rindu dan tasbih pada-Nya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun