Mohon tunggu...
SAMSUTO
SAMSUTO Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Menulis menjadikan diri kita hidup "abadi", menulis membuat ide terus berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebatas Apa?

19 Agustus 2022   22:16 Diperbarui: 19 Agustus 2022   22:16 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebatas apa?

Oleh: SAMSUTO

Sebatas apa?

Kuurai setiap kata

Yang bertumpuk di beranda jiwa

Sementara temaram senja telah tiba

Selaiknya kita, bukan lagi

Memburai renda ini

Karena terlalu Mubazir

Waktu yang sudah kokoh menopang kita

Sebatas apa?

Makna ini kucari

Sementara kita sudah berdiri di bibir senja

Sudah bukan gincu rona dusta

Yang kau semai pada tanah ini

Tapi luruhkan saja jiwamu

Pada bongkahan tanah subur

Biar jiwamu bisa ikut menuai

Setiap panen jiwa

Yang membawamu pada kedamaian

Sebatas apa?

Kuulang lagi

Kata yang kutabur di sungai itu

sementara biduk ini sudah ada ditepian muara

Yang seharusnya akan membongkar muatan derma

Untuk membekali

Setiap titik perjalanan

Yang lebih panjang

Dan lebih tajam

Saat menapakinya

Kramat190822

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun