Teknologi yang serius berkembang di bidang otomotif ataupun elektronik yang bersaing sangat dekat juga sama. Apalagi sekarang ini ke depannya akan ada program mobil ramah lingkungan. Yang di mana bahan penggeraknya bukan lagi bahan bakar fosil tapi adalah baterai yang bisa di charger sehingga kedepannya mobil yang kita beli sekarang dengan berbahan bakar fosil kemungkinan akan ketinggalan zaman.
Dari pertimbangan itu tadi Kalau menurut penulis, lebih baik kita membeli bekas saja. Selain kita bisa puas dengan model yang kita cari, dan tentunya kita mudah untuk mengupdate apabila ada model-model terbaru yang kita inginkan. Yang paling penting adalah di saat membeli mobil bekas harus melakukan beberapa hal.
1. Ajak orang yang paham tentang mobil terutama di bidang mesin sehingga bisa diantisipasi kerusakan yang merugikan.
2. Kedua periksa kecocokan nomor rangka dengan nomor yang ada di STNK Jangan sampai kita terjebak di mobil yang curian atau mobil yang bermasalah.
3. Kemudian diperiksa juga rangka bodinya apakah mobil ini pernah tabrakan atau tidak.
Kalau 3 poin ini tidak ada masalah, ayo segera saja beli mobil bekas enak tenan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H